TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan FIBA World Cup 2023 yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, akan dimulai pada Jumat, 25 Agustus 2023. Pertandingan grup G menjadi salah satu yang bakal digelar di sana.
Empat tim yang berada di grup ini adalah Spanyol, Brasil, Pantai Gading, dan Iran. Spanyol dan Brasil difavoritkan lolos ke fase gugur, namun Pantai Gading dan Iran tetap berpeluang membuat kejutan.
Lantas, seperti apa peta kekuatan grup G FIBA World Cup 2023? Siapa saja tim unggulan, underdog, dan pemain andalan dari tiap peserta? Simak selengkapnya berikut ini.
Tim Unggulan: Spanyol
Dengan kekuatan saat ini, Spanyol masih menjadi salah satu tim unggulan di FIBA World Cup 2023, termasuk di grup G. Raihan trofi FIBA EuroBasket 2022 dan FIBA World Cup 2019 menjadi bukti nyata keganasan La Familia.
Spanyol memiliki motivasi lebih di FIBA World Cup 2023 untuk masuk dalam jajaran tim yang mampu memenangkan kejuaraan dunia tersebut secara beruntun. Sebelumnya, capaian ini telah diraih Brasil (1959, 1963), Yugoslavia (1998, 2002), dan Amerika Serikat (2010, 2014).
Generasi emas mereka yang dipimpin Paul dan Marc Gasol memang telah berakhir, namun kini tongkat estafet telah diberikan kepada dua atlet muda berbakat Willy dan Juancho Hernangomez.
Tim Underdog: Pantai Gading
Pantai Gading diprediksi bakal menjadi tim underdog di grup G. Mereka menurunkan komposisi skuad baru yang mayoritas dihuni para pemain muda, dengan diperkuat sejumlah pemain senior seperti Vafessa Fofana yang bermain pada edisi 2019, Souleymane Diabate (36) dan Maxecence Dadiet (24) yang bermain dalam sembilan laga kualifikasi zona Afrika.
Situasi ini akan menjadi tantangan bagi Pantai Gading dalam mengkombinasikan pemain muda dan seniornya untuk bisa meraih lebih dari satu kemenangan demi menjaga asa lolos ke fase gugur.
Pemain Andalan
Spanyol membawa dua pemain andalan asal tim NBA, yakni Santi Aldama (Memphis Grizzlies) dan Usman Garuba (Atlanta Hawks). Selain itu ada pula Willy dan Juancho Hernangomez yang tak bisa dikesampingkan. Namun, La Familia kali ini tidak diperkuat Ricky Rubio yang absen karena masalah kesehatan mental.
Raul Neto yang memperkuat tim NBA Cleveland Cavaliers akan menjadi otak serangan Brasil di FIBA World Cup 2023. Ia bakal bahu-membahu bersama Marcelinho Huertas, Yago Santos, dan Didi Louzada sebagai pemain kunci.
Khusus Yugo Santos, saat ini dia tengah menjadi buah bibir berkat penampilan apik selama kualifikasi zona Amerika. Ia bermain 10 kali di babak kualifikasi dengan rata-rata mencetak 9,8 poin dan 5,1 assist per game. Pemain berusia 24 tahun ini memiliki akurasi tembakan jarak jauh hampir 40 persen.
Dari kubu Pantai Gading, tiga nama senior Vafessa Fofana, Souleymane Diabate, dan Maxecence Dadiet tentu masih menjadi tumpuan. Tetapi, satu pemain muda potensial Assemian Moulare diprediksi bakal membuat kejutan.
Moulare memainkan enam pertandingan selama kualifikasi zona Afrika dengan rata-rata mencetak 11,7 poin, 3,3 rebound, dan 1,8 assist per game.
Terakhir, Iran sebagai salah satu wakil dari benua Asia bakal mengandalkan legenda hidup Hamed Haddadi yang kini berusia 38 tahun. FIBA World Cup 2023 bisa menjadi partisipasi terakhirnya. Bersama Iran, dia pernah menjuarai FIBA Asian Cup 2007, 2009, 2013.
FIBA.BASKETBALL
Pilihan Editor: Agnez Mo Bakal Ikut Meriahkan Acara Pembukaan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena