Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejuaraan Dunia BWF 2023 Jadi Ajang Terakhir untuk Ahsan / Hendra

image-gnews
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. Tim Media PBSI
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. Tim Media PBSI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan (Ahsan / Hendra), gagal menambah koleksi medalinya dari ajang Kejuaraan Dunia BWF 2023. Pasangan berjuluk The Daddies kalah dalam laga perempat final yang berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

Menghadapi Kang Min-hyuk / Seo Seung-jae (Korea Selatan), pasangan Indonesia kalah dua gim langsung dengan skor akhir 19-21, 17-21. Meski kalah straight game, Ahsan / Hendra sejatinya mampu memberi perlawanan berarti terutama pada gim pertama.

Pada game pertama, mereka sempat unggul 19-17 pada akhir gim pertama sebelum ditikung lawan yang mampu mencetak empat poin beruntun. Dengan hasil ini, Ahsan / Hendra gagal melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2023 dan harus pulang tanpa medali.

The Daddies pun menutup kiprahnya di Kejuaraan Dunia BWF dengan torehan bersama berupa tiga medali emas (2013, 2015, dan 2019) serta satu perak (2022). “Ini merupakan Kejuaraan Dunia yang terakhir bagi saya. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai,” kata Ahsan.

“Sebenarnya ada target tahun ini bisa bawa medali. Tetapi hari ini kami kalah. Ya harus diterima. Dulu saat kecil, cita-cita saya ingin jadi juara dunia. Alhamdulillah bisa tercapai. Tampil di Kejuaraan Dunia itu akan jadi kenangan indah bagi saya,” tutur pria asal Palembang itu.

Selain empat keping yang diraih bersamaan, baik Ahsan maupun Hendra tercatat memiliki medali Kejuaraan Dunia BWF bersama pasangan lain. Ahsan pernah meraih medali perunggu pada edisi 2011 yang diraih bersama Bona Septano dan medali perak 2017 yang didapat saat berpasangan dengan Rian Agung Saputro.

Adapun Hendra Setiawan memiliki medali emas edisi 2007 dan perunggu 2010 yang keduanya diraih ketika masih berpasangan dengan Markis Kido. Secara realistis, Kejuaraan Dunia BWF 2023 kemungkinan besar memang bakal jadi penampilan terakhir Ahsan/Hendra dalam ajang tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejuaraan Dunia akan dimulai lagi pada tahun 2025. Pada 2024, BWF World Championships tidak ada karena penyelenggaraan Olimpiade. Pada 2025, Hendra sudah berusia 41 tahun, sedangkan Ahsan berusia 38 tahun.

“Saya sendiri harus realitis, ini jadi Kejuaraan Dunia terakhir. Tahun 2025, saya sudah berusia 41 tahun. Harusnya yang junior yang gantian maju menggantikan,” kata Hendra.

Tersingkirnya Ahsan / Hendra mempertipis peluang Indonesia meraih gelar dari Kejuaraan Dunia BWF 2023. Pasalnya, skuad Merah Putih kini tinggal menyisakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang bakal tampil di semifinal.

Indonesia sejatinya punya empat wakil di babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2023 tetapi hanya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mampu menang. Sisanya, Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri danGregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) menelan kekalahan. 

Pilihan Editor: Prediksi Arsenal vs Fulham di Liga Inggris Pekan Ketiga Malam Ini: Jadwal, Berita Terkini, H2H, Formasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

4 jam lalu

Atlet bulu tangkis tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 12 Mei 2024. Mereka bersiap berangkat menuju Bangkok, untuk bertanding di Thailand Open 2024 yang berlangsung pada 14-19 Mei. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.


Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Korea Selatan Kim Ga Ram dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024.  Ester menang 20-22, 21-16, 21-12 dan tim Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.


Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.


Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

3 hari lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung,  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

3 hari lalu

Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.


Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

3 hari lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani di Thailand Open 2023. Dok. Tim Media PBSI
Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.


Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

4 hari lalu

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis tunggal putri Bulgaria Linda Zetchin pada pertandingan penyisihan Grup C Piala Uber 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 15 Mei 2016. Maria Febe sukses taklukan Bulgaria pada pertandingan perdana di ajang Thomas dan Uber Cup 2016. ANTARA FOTO
Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri


Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

5 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

5 hari lalu

Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia berfoto bersama setibanya dari Chengdu, Cina, di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA/Muhammad Iqbal
Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.


Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.