Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Tak Bisa Raih Gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Ini Evaluasi Kabid Binpres PP PBSI

image-gnews
Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 14 Agustus 2023. TEMPO/Randy
Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 14 Agustus 2023. TEMPO/Randy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia tak bisa meraih satu pun gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 yang baru saja usai pada Minggu, 27 Agustus. Padahal, sebelumnya Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan tiga gelar dari sektor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra.

Dari ketiga sektor yang semula diandalkan untuk menyabet gelar di turnamen yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus itu, tak satu pun wakil Indonesia yang bisa tembus semifinal. Sementara, ganda putri yang awalnya tidak dibebani target, ternyata bisa lolos ke final. 

Di Kejuaraan Dunia itu, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti memcatat sejarah dengan menjadi finalis di turnamen itu untuk kali pertama dalam 28 tahun setelah pasangan Verawaty Fadjri / Imelda Wiguna (1980) dan Finarsih / Lili Tampi (1995). 

Apriyani / Fadia harus puas menjadi finalis setelah takluk dari pasangan Cina peringkat satu dunia Chen Qing Chen / Jia Yi Fan. Pemain Indonesia rangking 12 dunia itu kalah dengan skor 21-16, 21-12 seusai bertanding 42 menit. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mencatat sejumlah evaluasi menyusul kegagalan tim bulu tangkis di Kejuaraan Dunia 2023. 

"Secara umum, kita gagal memenuhi target di Kejuaraan Dunia 2023. Hanya Apri / Fadia di ganda putri yang maju ke final. Sementara sektor yang lain tidak berhasil mencapai target," kata Rionny dikutip dari keterangan rilis yang dibagikan tim media PBSI, Senin, 28 Agustus 2023.

Menurut Rionny, atlet bulu tangkis Indonesia yang berlaga di kejuaraan itu sebenarnya sudah tampil maksimal, namun belum cukup untuk membawa mereka melaju ke babak akhir dan jadi juara. 

"Kegagalan ini harus menjadi pelajaran penting agar tidak gagal lagi di kejuaraan-kejuaraan penting dan event lainnya ke depan. Kita harus segera bersiap lagi menghadapi kejuaraan-kejuaraan selanjutnya," kata dia.

Rionny menyoroti soal mental. Ia mengungkapkan, tampil di kejuaraan besar seperti Kejuaraan Dunia, faktor mental jadi dominan dan penentu kemenangan. Untuk Apriyani / Fadia, menurut dia, pasangan tersebut secara mental sudah bagus, tetapi lawannya lebih baik lagi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Rionny menuturkan, mental tidak hanya berhubungan dengan fighting spirit saja, tetapi juga berdampak ke segi yang lain. "Kalau mental tak kuat, akan berpengaruh ke berbagai segi saat pemain bermain di lapangan. Bisa berimbas ke teknik yang dimili hilang, ketrampilannya tidak muncul, juga kelincahan dan pergerakan terasa lambat."

Terkait dengan penampilan para pemain ganda putra, menurut Rionny, mereka sudah tampil optimal dan menunjukkan yang terbaik. Dia menilai mereka kalah setelah berjuang keras di lapangan.

Khusus menyoroti penampilan Fajar Alvian / Muhammad Rian Ardianto, menurut Kabid Binpres PP PBSI, mereka tak bisa maksimal padahal menjadi ujung tombak. "Mereka mendapat tekanan, sehingga power dan fokus tak bisa mengatasi lawan. Memang sudah bisa menyerang tapi tak tembus."

Di sektor ganda campuran, para pemain Indonesia masih kalah kelas. Menurut Rionny, mereka belum bisa mengalahkan lawan yang saat ini menduduki rangking empat besar. 

Untuk tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang kandas di perempat final setelah kalah melawan pemain terbaik Jepang, Akane Yamaguchi, kata Rionny, pemain Indonesia itu banyak melakukan kesalahan sendiri. "Asal bermain normal dan fokus, harusnya dia bisa."

Sementara, evaluasi untuk pemain tunggal putra, yang diwakili Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Rionny menegaskan bahwa pemain harus lebih menyadari bahwa tampil di kejuaraan itu berbeda. Ia menekankan bahwa target bukan untuk menjadi beban, tetapi itu membawa tanggung jawab bagaimana harus bisa tampil bagus dan juara.

Pilihan Editor: Pelatih Evaluasi Capaian Tunggal Putri di Kejuaraan Dunia BWF 2023: Cukup Menggembirakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

12 jam lalu

Atlet bulu tangkis tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 12 Mei 2024. Mereka bersiap berangkat menuju Bangkok, untuk bertanding di Thailand Open 2024 yang berlangsung pada 14-19 Mei. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.


Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Korea Selatan Kim Ga Ram dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024.  Ester menang 20-22, 21-16, 21-12 dan tim Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.


Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.


Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

3 hari lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung,  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

3 hari lalu

Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.


Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

4 hari lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani di Thailand Open 2023. Dok. Tim Media PBSI
Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.


Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

5 hari lalu

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis tunggal putri Bulgaria Linda Zetchin pada pertandingan penyisihan Grup C Piala Uber 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 15 Mei 2016. Maria Febe sukses taklukan Bulgaria pada pertandingan perdana di ajang Thomas dan Uber Cup 2016. ANTARA FOTO
Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri


Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

5 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

5 hari lalu

Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia berfoto bersama setibanya dari Chengdu, Cina, di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA/Muhammad Iqbal
Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.


Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.