Soal Stok Pemain yang Terbatas
Erick Thohir berpolemik panjang dan lebih memilih mencari solusi atas sebuah persoalan dalam mengurai benang kusut persepakbolaan nasional. Dalam kasus pemanggilan pemain Timnas U-23, misalnya, ia melihat masalahnya juga ada pada stok pemain yang terbatas. Karena itu terjadi talik ulur antara klub dan timnas.
Solusinya, kata Erick, adalah memutar elite pro academy yang akan menjadi wadah kompetisi pemain muda. Dari kompetisi itulah nanti timnas akan mendapat tambahan suplai pemain.
Erick ingin PSSI memiliki lapisan timnas yang lengkap sejak tim U-12 hingga tim senior. "Kita tentu tetap butuh disupport dari klub dan liga untuk menebalkan jumlah pemain timnas kita. Tapi juga September ini kita akan mulai elite pro academy. Itu positif untuk semakin menebalkan stok pemain," ujar dia.
Soal Persiapan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Erick Thohir juga memastikan segala persiapan untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Indonesia berjalan sesuai target. Persiapan kini terfokus pada penambahan lapangan latihan dan fasilitas stadion, khususnya di Jawa Barat, Jakarta, dan Solo.
"Untuk di (kota) Solo sendiri memang kita ada tambahan beberapa lapangan latihan karena di sana juga akan digunakan untuk pertandingan final, semifinal, dan babak delapan besar," kata dia.
Selain Solo, Jawa Barat dan Jakarta juga menambah lapangan latihan untuk peserta Piala Dunia U-17. Di Jakarta, lapangan latihan yang dipersiapkan sebagai lokasi tambahan adalah Stadion Sumantri Brojonegoro dan Lapangan Banteng. Selain itu ada soal penggantian rumput untuk Jakarta International Stadium (JIS).
ANTARA | PSSI
Pilihan Editor: Lionel Messi dan Inter Miami Gagal Menang, Simak Klasemen dan Top Skor MLS Terkini