Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Alexander Zverev, Petenis Jerman yang Dikalahkan Carlos Alcaraz di US Open 2023

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Alexander Zverev
Alexander Zverev
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Spanyol Carlos Alcaraz mengalahkan Alexander Zverev dalam laga babak perempat final Turnamen Tenis U.S. Open 2023 di USTA Billie Jean King National Tennis Center; Flushing, New York, Rabu, 6 September 2023. Carlos Alcaraz melaju ke semifinal setelah mengalahkan petenis Jerman itu, straight set (6-3, 6-2, dan 6-4).

Alexander Zverev sempat tersoroti, karena mengeluhkan aksi penggemar. Seorang penggemar diusir dari pertandingan tenis US Open 2023 pada Selasa, 5 September 2023, setelah Alexander Zverev mengeluhkan pria itu menggunakan bahasa rezim Nazi, Adolf Hitler.

Zverev melakukan servis dalam kedudukan 2-2 di set keempat pertandingannya melawan Jannik Sinner dari Italia. Zverev tiba-tiba mendatangi wasit James Keothavong dan menunjuk ke arah penggemar yang duduk di belakang wasit. “Dia baru saja mengucapkan kalimat Hitler yang paling terkenal di dunia ini,” kata Zverev kepada Keothavong. “Itu tidak bisa diterima.”

Profil Alexander Zverev

Alexander Zverev lahir di Hamburg pada 20 April 1997. Ia pernah memenangi medali emas tenis tunggal putra Olimpiade untuk Jerman di Tokyo pada 2020. Dikutip dari Sportskeeda, dia mulai bermain tenis pada usia lima tahun. Kedua orang tuanya pemain tenis profesional untuk Uni Soviet, sebelum pindah ke Jerman pada 1991.

Dijuluki dengan nama Sascha, Alexander Zverev memulai tahun terobosannya pada 2017. Kala itu ia memenangi dua gelar ATP Masters 1000, mengalahkan Novak Djokovic dan Roger Federer di final. Sejak saat itu, ia telah menembus 5 peringkat tunggal ATP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Tennis World, Zverev mengikuti ajang ITF pertama pada 2011. Ia memenangi gelar ITF pertama pada usia 14 tahun. Dia juga memenangi beberapa gelar ITF lagi dan menjadi runner-up di ajang French Open Boys 2013.

Pada 2016, Zverev memenangi gelar ATP pertama dalam prestasi dan menembus peringkat 20 besar. Zverev memenangi ATP Tour Finals pada 2018. Meskipun rata-rata tahun 2019 tetap berada di peringkat 10 besar, pada musim saat dampak pandemi 2020, ia mencapai semifinal Australia. Performa dia berlanjut tahun 2021 dengan penampilan di semifinal Prancis Terbuka.

Alexander telah memenangi 19 turnamen ATP sepanjang kariernya, termasuk dua edisi ATP Finals pada 2018 dan 2021. Alexander juga mengambil bagian dalam Olimpiade Tokyo 2021.

Pada 2022 ia cedera pergelangan tangan kaki yang serius. Pada akhir musim, ia mencapai peringkat dua dunia ATP untuk pertama kalinya. Di Australia Terbuka 2023, ia tersingkir di babak kedua.

Pilihan Editor: Nyanyikan Lagu Nazi di Pertandingan Alexander Zverev, Seorang Penonton Diusir dari US Open 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Media Sosial X Gugat Media Matters Soal Iklan Dekat Postingan Puja Hitler & Nazi

7 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Media Sosial X Gugat Media Matters Soal Iklan Dekat Postingan Puja Hitler & Nazi

Media sosial X menggugat Media Matters setelah laporan tentang iklan di samping konten antisemit.


Iklan IBM, Apple & Oracle di X Musk Ditempatkan di Samping Konten Hitler & Nazi

11 hari lalu

Seorang pria berdiri di dekat logo IBM di Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Senin, 25, Februari 2019. Kredit: ANTARA/REUTERS/Sergio Perez/am.
Iklan IBM, Apple & Oracle di X Musk Ditempatkan di Samping Konten Hitler & Nazi

IBM menangguhkan iklan di X setelah iklan perusahaan muncul di samping konten pro-Nazi.


Kampus Ini Digugat Mahasiswa Yahudi, Tuduh Antisemitisme & Sebut 'Hitler Benar'

12 hari lalu

Universitas New York, Amerika Serikat. Sumber: Instagram/asiaone.com/nyuniversity
Kampus Ini Digugat Mahasiswa Yahudi, Tuduh Antisemitisme & Sebut 'Hitler Benar'

NYU digugat oleh mahasiswa Yahudi yang menuduh antisemitisme di kampus.


Menelusuri Jejak Antisemitisme: Muasal Prasangka dan Kebencian Terhadap Yahudi

20 hari lalu

Peziarah Yahudi Ultra-Ortodoks merayakan Rosh Hashanah, Tahun Baru Yahudi, di makam Rabi Nachman dari Breslov, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Uman, Ukraina, 25 September 2022. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Menelusuri Jejak Antisemitisme: Muasal Prasangka dan Kebencian Terhadap Yahudi

Kata antisemitisme berarti prasangka atau kebencian terhadap Yahudi. Ini fenomena sejarah yang telah menghantui komunitas Yahudi selama berabad-abad.


Petenis Alexander Zverev Didenda Rp 7,5 Miliar oleh Pengadilan karena Serang Mantan Pacarnya

26 hari lalu

Petenis Jerman, Alexander Zverev. REUTERS/Mike Segar
Petenis Alexander Zverev Didenda Rp 7,5 Miliar oleh Pengadilan karena Serang Mantan Pacarnya

Alexander Zverev mengaku tidak bersalah dan akan mengajukan banding.


Ini Sejarah Bayern Munchen yang Disebut sebagai Judenklub atau Klub Yahudi

41 hari lalu

Para pemain Bayern Munchen merayakan keberhasilan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2020. REUTERS/Mohammed Dabbous
Ini Sejarah Bayern Munchen yang Disebut sebagai Judenklub atau Klub Yahudi

Bayern Munchen dikenal sebagai Judenklub atau "Klub Yahudi" karena memiliki latar belakang pendirian klub dengan orang-orang Yahudi yang kuat.


Kisah Erwin Rommel, Jenderal Nazi yang Dipaksa Hitler Menelan Pil Sianida

41 hari lalu

Rudolf Hess (depan tengah) bersama Adolf Hitler dan petinggi Nazi lain. [4rs.neocities.org]
Kisah Erwin Rommel, Jenderal Nazi yang Dipaksa Hitler Menelan Pil Sianida

"Pilih mati bunuh diri dengan pil sianida atau diseret ke pengadilan dan akan berdampak pada keluarga?" adalah pilihan terakhir yang diajukan Hitler pada salah satu Jenderal Nazi yang populer Erwin Rommel


Profil Badan Intelijen Israel Mossad, Kejar Jenderal Nazi hingga Diduga Dalangi Pembunuhan Pimpinan Palestina

42 hari lalu

Logo Mossad. i24news.tv
Profil Badan Intelijen Israel Mossad, Kejar Jenderal Nazi hingga Diduga Dalangi Pembunuhan Pimpinan Palestina

Simak profil Mossad, badan intelijen Israel yang diduga kecolongan karena Hamas berhasil menyerang mereka.


Mengenal Gunter Grass, Sastrawan Jerman yang Memenangi Nobel Sastra

42 hari lalu

Peraih Nobel, Gunter Grass saat di depan rumahnya di Behlendorf, Jerman, 30 September 1999. Penulis novel Anti-Nazi, dikabarkan telah tutup usia pada 13 April 2015 di klinik kesehatan di Lubeck, sebuah kota kecil di utara Jerman usai dirawat selama sepekan. (AP Photo)
Mengenal Gunter Grass, Sastrawan Jerman yang Memenangi Nobel Sastra

Pada 1999, dia dihormati dengan anugerah Hadiah Nobel Sastra lantaran karya-karya novelnya yang dinilai memberi pengaruh besar.


Putin Samakan Kejamnya Israel di Palestina dengan Nazi

45 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel
Putin Samakan Kejamnya Israel di Palestina dengan Nazi

Kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, menurut Putin, sama dengan yang dilakukan Nazi di Jerman.