Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FIBA World Cup 2023: Laga Amerika Serikat vs Jerman Jadi Pertandingan Terhebat Piala Dunia Basket?

image-gnews
Timnas Basket Jerman berselebrasi. REUTERS/Eloisa Lopez
Timnas Basket Jerman berselebrasi. REUTERS/Eloisa Lopez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Basket Jerman sukses membuat kejutan dengan mengalahkan Amerika Serikat pada babak semifinal Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023. Kemenangan dengan skor 113-111, di Mall of Asia Arena, Manila, pada Jumat malam, 8 September 2023, membuat Jerman lolos ke final untuk pertama kalinya dalam sejarah bola basket dan menghadapi Serbia pada laga puncak.

Pertandingan terhebat dalam sejarah FIBA mungkin menjadi deskripsi terbaik untuk duel AS dan Jerman tersebut. “Kami mampu mengalahkan salah satu tim terbaik di dunia. Itu adalah pertarungan yang hebat,” kata pemain Jerman Johannes Thiemann dikutip dari situs resmi FIBA. 

"Sangat menyenangkan, saya menyukai permainan itu. Inilah yang Anda impikan. Ini yang Anda inginkan. Anda ingin tampil di panggung besar dan tidak ada yang lebih besar dari ini," kata pemain berusia 29 tahun itu menambahkan.

Franz Wagner tak bisa berhenti tersenyum saat berbicara soal kemenangan atas Amerika Serikat. "Sangat bahagia, perasaan gila setelah laga berakhir. Ya, hanya momen yang sangat spesial bagi kita semua. Saya tidak tahu harus berkata apa," kata dia.

Pemenang TCL Player of the Game, Andi Obst, menambahkan, "Saya benar-benar tidak bisa berkata-kata untuk ini. Saya menjadi bagian dari kemenangan itu dan dari apa yang kami capai hari ini. Malam ini sungguh luar biasa untuk bola basket Jerman. Itu sangat sulit dan itu sangat berarti.  Kami berjuang setiap detik dan sekarang kami senang berada di final."

Dua tim bermain sangat keras dalam bertahan dan dalam menyerang. Melihat dari rekor yang ada, pertandingan ini juga menampilkan beberapa penampilan luar biasa, baik dari pemain individu maupun tim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jerman memiliki enam pemain yang mencetak dua digit poin lewat 24 poin Andi Obst dan Franz Wagner yang memasukkan 22 poin. Daniel Theis mengumpulkan 21 poin dan memainkan membangun pertahanan yang tangguh untuk Jerman.

Total 224 poin yang dicetak kedua tim menunjukkan intensitas tinggi permainan. Mungkin banyak penggemar basket menilai pertahanan kedua tim sama-sama remuk, tetapi, nyatanya. kedua tim bermain dengan intensitas tertinggi dan ofensif.

Berikut ini beberapa rekor yang tercetak dari pertandingan tersebut.

  • Pertama kali kedua tim mencetak lebih dari 100 poin pada babak knockout putaran final Piala Dunia FIBA.
  • Poin terbanyak yang AS terima dalam pertandingan Piala Dunia FIBA, yaitu 113 poin.
  • 113 poin Jerman adalah poin terbanyak yang pernah dicetak sebuah tim di Semifinal Piala Dunia FIBA. 
  • Pertama kali kedua tim mencetak 50+ poin di paruh pertama Semifinal Piala Dunia FIBA.
  • Dengan total perolehan 224 poin, ini adalah pertandingan dengan skor tertinggi di Piala Dunia FIBA sejak 1994 ketika AS dan Rusia menggabungkan total 228 poin (skor berakhir 137-91).
  • Skor tertinggi pada babak pertama Piala Dunia FIBA sejak 2002 ketika Selandia Baru dan Jerman menggabungkan 122 poin dalam perebutan medali perunggu.

Pertandingan FIBA mana yang terhebat?

  • Final Olimpiade 2008 antara Spanyol dan AS, dimenangkan oleh AS 117-108
  • Final Olimpiade 2012 antara Spanyol dan AS, dimenangkan AS 107-100
  • Final EuroBasket 1995 antara Lituania dan FR Yugoslavia, dimenangkan oleh FR Yugoslavia 96-90

Pilihan Editor: Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Taiwan, Shin Tae-yong Pulangkan 4 Pemain Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

3 jam lalu

Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebutkan oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan presiden AS.  Presiden Donald Trump, di Greensboro, North Carolina, AS.  15 September 2024. REUTERS/Jonathan Drake
Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.


Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

4 jam lalu

Aaron Bushnell, prajurit Angkatan Udara AS membakar diri di luar Kedubes Israel di Washington DC.
Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza


Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

8 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan di Pengadilan Kriminal Manhattan New York City, AS 30 Mei 2024. Steven Hirsch/Pool via REUTERS
Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf


Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.


Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?


Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

1 hari lalu

Ketua Parlemen Turki Numan Kurtulmus bergabung dengan anggota keluarga dan kerabat Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Turki-Amerika yang terbunuh di Tepi Barat yang diduduki Israel, selama upacara pemakaman Aysenur Ezgi di Didim, di provinsi Aydin barat, Turki, 14 September 2024. REUTERS/Dilara Senkaya
Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi


Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi


Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

2 hari lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?


PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

3 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

3 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.