Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

image-gnews
Presiden Sukarno, Muhammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX turun hadir menyaksikan upacara PON 1 di Stadion Sriwedari, 9 September 1948. DOK. ANRI-IPPHOS
Presiden Sukarno, Muhammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX turun hadir menyaksikan upacara PON 1 di Stadion Sriwedari, 9 September 1948. DOK. ANRI-IPPHOS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 9 September, publik di Indonesia memperingatinya sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun tujuan diperingatinya Haornas tersebut adalah untuk meningkatkan rasa sportivitas di tanah air Indonesia.

Dirujuk laman Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatra Utara (Dispora Sumutprov), awal mula dicetuskan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Indonesia berawal dari diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) I. Ajang olahraga itu berlangsung pada 9 sampai 12 September 1948 di Kota Solo atau Surakarta, Jawa Tengah.

Adapun 9 September 1948 menjadi tanggal pembukaan ajang olahraga tersebut, dan ditetapkan pula setiap tahunnya sebagai Hari Olahraga Nasional oleh warga Indonesia.

PON I disambut antusias oleh para atlet Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya para atlet Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut, yaitu sebanyak 600 atlet. Mereka bertanding pada sembilan cabang olahraga demi memperebutkan 108 medali. Dengan diadakannya PON I pada 9 hingga 12 September 1948 menjadi tanggal peringatan Hari Olahraga Nasional.

Sementara itu, dilansir dari MPN.Kominfo.go.id, sejarah penyelenggaraan PON tidak lepas dari penolakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terhadap pengajuan Indonesia untuk mengikuti olimpiade 1948 di Inggris. Alasannya karena Indonesia belum bergabung menjadi anggota PBB dan federasi olahraga internasional. 

Lalu pada 2 sampai 3 Mei 1948, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) mengadakan konferensi di Solo yang menghasilkan keputusan penyelenggaraan PON di Indonesia. Dengan adanya PON tersebut, masyarakat diajak bersatu dalam semangat perjuangan bangsa melalui kompetisi olahraga.

Pemerintah Indonesia yang pada saat itu berkedudukan di Kota Yogyakarta sangat mendukung penyelenggaraan PON dengan menyediakan anggaran biaya sebesar Rp. 1.500. PON I kemudian dilangsungkan pada 9 hingga 12 September 1948 di Stadion Sriwedari, Solo. Adapun uparaca pembukaan secara resmi dilakukan oleh Presiden Soekarno, didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati hanya diikuti para atlet dari Pulau Jawa dan berlangsung ditengah kondisi perjuangan kemerdekaan di berbagai wilayah Indonesia lainnya, perhelatan PON I Solo mendapat sambutan meriah dari masyarakat.

Hal tersebut karena PON perdana ini tidak hanya sebagai tonggak sejarah perkembangan olahraga nasional, tetapi juga menjadi sarana perjuangan dan pembangunan bangsa. Itu juga membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia bisa sukses menyelenggarakan ajang kompetisi olahraga nasional. 

Dihimpun Antaranews, keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan PON pertama pada 1948 di tengah situasi sulit, mengilhami lahirnya Hari Olahraga Nasional. Berawal dari Sidang Paripurna KONI XIII di Senayan, Jakarta pada 16 sampai 17 Mei 1983, muncul usulan dari Ketua Umum KONI Pusat, Sri Sultan Hamengku Buwono IX soal penetapan Hari Olahraga Nasional. 

Akhirnya pada sidang tersebut diputuskan peringatan Hari Olahraga Nasional akan diperingati setiap 8 September. Namun dalam prosesnya, ada pro dan kontra terkait penetapan ini. Hingga pada akhirnya muncul kesimpulan Hari Olahraga Nasional akan diperingati pada 9 September, bertepatan dengan hari pembukaan Pekan Olahraga Nasional di Solo pada 1948.

Keputusan tersebut semakin dipekuat oleh Presiden Soekarno pada 9 September 1983 saat melakukan peresmian pemugaran Stadion Sriwedari, Solo. Presiden Soekarno memutuskan penetapan Hari Olahraga Nasional akan jatuh setiap 9 September. Sampai kini, seluruh Indonesia sepakat memperingati Hari Olahraga Nasional pada 9 September setiap tahunnya.

Pilihan editor: Bagi David Jacobs Hari Olahraga Nasional Harus Jadi Motivasi Ukir Prestasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BKKBN Sebut Angka Stunting di Jawa Tengah Turun tapi Kecil, Ini Langkah yang Ditempuh

1 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
BKKBN Sebut Angka Stunting di Jawa Tengah Turun tapi Kecil, Ini Langkah yang Ditempuh

BKKBN menyebut kondisi stunting di Jawa Tengah penurunan dari tahun 2021 ke tahun 2022. Namun, angka penurunannya diakui masih kecil.


FX Hadi Rudyatmo Bilang Gibran Bohong soal 17 Skala Prioritas di Solo

9 hari lalu

Kepsen:Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Hadi Rudyatmo Bilang Gibran Bohong soal 17 Skala Prioritas di Solo

FX Hadi Rudyatmo mengatakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbohong soal 17 skala prioritas pembangunan di Solo.


Dialog Terbuka Anies-Muhaimin di UMS Solo DIgelar Besok, Bakal Dihadiri 14.000 Warga Muhammadiyah dan Umum

18 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mendapat nomor urut 01 dalam Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dialog Terbuka Anies-Muhaimin di UMS Solo DIgelar Besok, Bakal Dihadiri 14.000 Warga Muhammadiyah dan Umum

Anies Baswedan dan Muhaimin dijadwalkan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Gedung Edutorium UMS, Rabu, 22 November 2023.


Piala Dunia U-17 2023 Membawa Berkah untuk PSSI Kota Solo, Apa Saja?

21 hari lalu

Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo, Arya Surendra (kanan) memberikan pernyataan pers saat konferensi pers di Hotel Solia Zigna Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 18 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Piala Dunia U-17 2023 Membawa Berkah untuk PSSI Kota Solo, Apa Saja?

Ketua Asosiasi Kota PSSI Solo, Arya Surendra, mengatakan bahwa perhelatan Piala Dunia U-17 2023 telah membawa berkah. Berikut penjelasannya.


Gibran Tanggapi Pernyataan FX Rudy soal Dia Bukan Lagi Bagian dari PDIP

32 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung masuk kerja kembali di Balai Kota Solo, Jumat, 27 Oktober 2023, setelah sebelumnya mendaftarkan diri sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto di Jakarta. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Tanggapi Pernyataan FX Rudy soal Dia Bukan Lagi Bagian dari PDIP

Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo setelah menjadi cawapres Prabowo maka ia bukan kader PDIP


FX Rudy Ungkap Isi Dua Surat DPC PDIP Solo yang Belum Dibalas Gibran

36 hari lalu

Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat menghadiri Kongkow Bareng Relawan Ganjar di Balai Rakyat Beji, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 22 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
FX Rudy Ungkap Isi Dua Surat DPC PDIP Solo yang Belum Dibalas Gibran

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkap isi dua surat yang dikirimkan kepada Gibran Rakabuming Raka dan belum dibalas


Gibran Bertemu Habib Jindan dan Ali Kwitang di Solo

36 hari lalu

Bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Habib Ali Kwitang dan Habib Jindan di Masjid Syeikh Zayed, Kota Solo, pada Jumat, 3 November 2023. Dokumen Tim Media Gerindra
Gibran Bertemu Habib Jindan dan Ali Kwitang di Solo

Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan Habib Jindan dan Habib Ali Kwitang di Masjid Syekh Zayed, Solo.


Gibran Minta Masyarakat Solo Hati-hati Menyusul Penangkapan Terduga Teroris untuk Gagalkan Pemilu

38 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan sejumlah wartawan seputar pernyataan Sekjen PDIP terkait Presiden Jokowi yang meninggalkan PDIP, Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Minta Masyarakat Solo Hati-hati Menyusul Penangkapan Terduga Teroris untuk Gagalkan Pemilu

Wali Kota Solo Gibran mengimbau masyarakat, khususnya di Kota Solo, agar berhati-hati terhadap kemungkinan munculnya aksi terorisme menjelang Pemilu.


Rekomendasi Tempat Makan Tengkleng Kambing Khas Solo

46 hari lalu

Tengkleng Kambing. facebook.com
Rekomendasi Tempat Makan Tengkleng Kambing Khas Solo

Tengkleng khas Solo nikmat dimakan bersama dengan sepiring nasi putih, serta minuman teh hangat atau jeruk panas.


Gerindra Bakal Gelar Konsolidasi Daerah di Solo, Dihadiri Prabowo Subianto

10 Oktober 2023

Pendiri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi ketua partai terkaya ketiga di Indonesia. Ia diketahui memiliki jumlah kekayaan mencapai Rp2 triliun menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada 31 Desember 2022. TEMPO/Febri Angga Palguna
Gerindra Bakal Gelar Konsolidasi Daerah di Solo, Dihadiri Prabowo Subianto

Partai Gerindra bakal menggelar konsolidasi daerah di Kota Solo yang direncanakan dihadiri Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, Minggu, 15 Oktober 2023