TEMPO.CO, Jakarta - Coco Gauff kian populer di kalangan pecinta tenis Amerika Serikat. Keberhasilan menjuarai US Open 2023 pekan lalu membuatnya makin lekat di hati penggemar.
Para penggemarnya kini bahkan terbiasa menyanyikan lagu untuk menyanjungnya. Nyanyian itu diambil dari "Coco" yang liriknya banyak mengandung kalimat "Saya jatuh cinta pada Coco".
Nyanyian seperti itu terdengar beberapa kali berkumandang di antara para suporter ketika Coco Gauff mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 2-6 6-3 6-2 dalam final di Stadion Arthur Ashe, New York, 9 September lalu.
Namun, Coco Gauff tampaknya tak menyukainya. Petenis yang beru berusia 19 tahun itu meminta para penggemarnya tak lagi menyanyikan lagu tersebut untuk mendukungnya.
“Tidak, saya tidak ingin mereka menyanyikan itu karena itu tidak menyebutkan nama saya,” kata Gauff dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Artinya lain. Tapi terkadang orang-orang di kerumunan mengatakan itu, dan menurutku, itu lucu. Tapi tolong jangan (menyanyikannya).”
Nyanyian yang dikumandang para penggemar untuk memuja Coco Gauff ini, yang baru meraih gelar grand slam pertama, memang bukan lagu khusus soal dia. Bahkan arti Coco dalam lirik itu negatif, yakni kependekan dari Cocain.
Begini dua bait pertama lagu "Coco" tersebut:
"I'm in love with the coco
I'm in love with the coco
I got it for the low low
I'm in love with the coco.
I'm in love with the coco
I'm in love with the coco
I got it for the low low
I'm in love with the coco."
Lagu itu viral pada 2014, dinyanyikan oleh OT Genesis dan secara eksplisit menyebut soal penggunakan kokain.
Tak mengherankan bila Coco Gauff tak menyukai nyanyian itu. Ia justru merasa terwakili oleh penggalan lirik dalam lagu "Empire State Of Mind" Jay-Z. Hal itu dia rasakan mencerminkan perjalanan yang dia lalui di turnamen.
Ia menyebut keberhasilannya di US Open bisa dirangkum dalam tiga kata ‘Mimpi menjadi kenyataan’.
"Dan ini gila. Saya masih tidak punya kata-kata. Menurutku itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata."
“Tapi, Anda tahu, ada lirik lagu yang ingin saya jadikan caption Instagram. Bunyinya, 'Hutan beton, tempat impian tercipta'. Terima kasih. Ya, lirik itu benar. Kota New York adalah kota tempat impian diwujudkan.”
Coco Gauff merupakan salah satu remaha cemerlang yang hadir di arena tenis saat ini. Pemain asal Amerika ini kerap disebut sebagai "Penerus Serena Williams" karena bakat dan pencapaiannya.
Dalam usia yang baru 19 tahun, ia sudah mengumpulkan 6 gelar juara tunggal putri, salah satunya berupa gelar Grand Slam US Open. Ia kini menempati peringkat ketiga ranking tunggal putri dan peringkat pertama ganda putri.
EXPRESS | WTA
Pilihan Editor: Rivan Nurmulki Terancam Sanksi, Segera Jalani Sidang Komisi Disiplin PBVSI