TEMPO.CO, Jakarta - Upacara pembukaan Asian Games 2023 Hangzhou yang direncanakan lusa dijanjikan akan menjadi sebuah acara meriah.
Namun, para penonton harus bersiap-siap untuk tidak dapat menikmati pertunjukan kembang api yang biasanya menjadi bagian dari acara tersebut.
Direktur Utama Upacara Pembukaan Asian Games Hangzhou, Sha Xiaolan, mengungkapkan rencana tersebut dalam sebuah wawancara dengan China Daily. Ia menyatakan bahwa upacara pembukaan Asian Games akan melanggar tradisi penggunaan kembang api, karena mereka mengadopsi konsep green hosting atau penyelenggaraan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Dengan kata lain, acara ini akan sepenuhnya bebas emisi karbon, sehingga tidak akan ada kembang api yang dinyalakan.
"Upacara pembukaan Asian Games tidak akan seperti biasanya dan akan memberikan sebuah pengalaman yang baru," kata Direktur Utama Opening Ceremony Asian Games 2022, Sha Xiaolan, mengutip China Daily.
Sebagai gantinya, upacara pembukaan akan mengandalkan teknologi tinggi untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan emosional bagi para penonton. Sha Xiaolan mengungkapkan bahwa akan ada lebih banyak pertunjukan budaya Tiongkok, terutama yang terkait dengan budaya era baru.
Upacara pembukaan Asian Games Hangzhou telah dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 23 September 2023, dengan penutupan yang akan mengakhiri acara tersebut pada tanggal 8 Oktober. Ada total 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, dengan Tim Indonesia mengirimkan 415 atlet untuk berkompetisi dalam 31 cabang olahraga. Sebagai tuan rumah Asian Games 2023, China akan menampilkan lebih dari dua kali lipat jumlah atlet yang dikirimkan oleh Indonesia, dengan total sekitar 886 atlet.
CHINADAILY | FIRSTPOST | INDIAN EXPRESS
Pilihan editor: Hasil Asian Games 2023: Timnas Bola Voli Putra Indonesia Kalahkan Afganistan 3-0