TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic saat ini berada di puncak tenis tunggal putra dunia. Ia baru saja menorehkan rekor dengan merebut gelar grand slam ke-24 di US Open 2023, sekaligus kembali menjadi petenis nomor satu.
Dalam usia 36 tahun, pencapaian petenis asal Serbia ini terasa mencolok karena dua kondisi dua pesaingnya dalam kelompok Bog Three. Roger Federer sudah pensiun pada 2022 lalu. Rafael Nadal tengah cedera dan dikabarkan sudah akan pensiun pada akhir 2024.
Djokovic justru tak terlihat mengendur dalam usianya yang sudah tak muda lagi. Tahun ini, ia memborong tiga gelar grand slam sekaligus. Selain merebut trofi US Open, ia juga menjuarai Australian Open dan French Open. Ia sekaligus menorehkan rekor lain: empat kali mengamankan tiga gelar mayor dalam tahun sama.
Tahun ini, hanya gelar Wimbledon yang lepas darinya. Ia kalah dari Carlos Alzaraz di final. Petenis muda Spanyol ini belakangan menjadi pesaing utamanya dalam perebutan gelar petenis nomor satu dunia.
Djokovic mengakui, kesuksesan di arena grand slam tak lepas dari pelajaran yang ia "curi" dari Roger Federer. Ia dan timnya mencari satu ilmu dari petenis Swiss tersebut.
Djokovic pernah melawan Federer sebanyak 50 kali selama periode 14 tahun. Ia unggul 27-23.
Dalam wawancara dengan John McEnroe untuk ESPN, Djokovic persaingan dengan Rafael Nadal dan Federer telah menempa kariernya. Namun, ia merinci apa yang secara spesifik ia ambil dari Federer
“Nadal dan Federer, kedua orang itu benar-benar telah membentuk karier saya sebagai pemain, dalam banyak hal. Satu hal yang saya pelajari dari Federer – bagaimana mengatur jadwal saya agar bisa mencapai puncaknya di Grand Slam,” kata Djokovic.
“Dia adalah salah satu pemain pertama yang benar-benar mengambil penjadwalan dan persiapan ke level yang berbeda. Saya terinspirasi oleh hal itu dan saya membuat catatan dengan tim saya dan saya mengambil banyak hal dari penjadwalan itu. Kami mengamati dia dan timnya serta bagaimana dia melakukannya. Jadi terima kasih Roger.”
Perbandingan Karier Djokovic dan Federer
- Bertemu: 50 kali, Djokovic unggul 27-23
- Gelar juara: Djokovic 96, Federer 103
- Gelar grand slam: Djokovic 24, Federer 20.
TENNIS236 | EXPRESS
Pilihan Editor: 7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir