TEMPO.CO, Jakarta - Edgar Xavier Marvelo meraih medali perak dari cabang olahraga wushu kelas changquan di Asian Games 2023, Minggu. Ia mengulangi pencapaian prestasinya di Asian Games 2018.
Atlet berusia 24 tahun itu mencatatkan skor total 9.786, dalam pertandingan yang berlangsung di Xiaoshan Guali Sports Centre Taolu, Hangzhou.
Pemenang medali emas adalah atlet Cina Sun Peiyuan dengan catatan 9.840 poin, sedangkan medali perunggu jatuh kepada atlet Makao Song Chi Kuan dengan 9.760 poin.
Edgar yang tampil sebagai peserta terakhir mampu memukau para juri dengan berbagai jurus dan aksi akrobatiknya selama satu setengah menit, untuk membuat ia mengumpulkan poin melebihi mayoritas pesaingnya.
Secara keseluruhan, ini merupakan medali kedua yang diraih kontingen Indonesia pada Asian Games 2022, setelah pada Minggu pagi duet Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri memenangi medali perunggu cabang olahraga dayung nomor lightweight women's double sculls.
Pada Asian Games edisi sebelumnya, raihan medali perak Edgar merupakan sumbangan medali pertama yang didapat kontingen Indonesia.
Dayung Sumbang Medali Pertama
Duet pedayung Indonesia Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri merebut medali perunggu nomor lightweight women's double sculls Asian Games Hangzhou yang berlangsung di Fuyang Water Sports Center, Minggu.
Chelsea dan Mutiara sempat tertinggal di peringkat empat sebelum menyalip pasangan Iran Kimia Zarei/Nazanin Malaei pada menit-menit terakhir untuk menempati podium bersama pemenang nomor tersebut yaitu pasangan tuan rumah Jiaqi Zhou/Xiuping Qiu. Uzbekistan finis peringkat dua untuk medali perak.
Capaian itu sekaligus menjadi medali pertama bagi Indonesia di Hangzhou.
Mendayung di lane pertama, Chelsea dan Mutiara mencapai titik 500m di peringkat empat saat pasangan Cina Jiaqi Zhou/Xiuping Qiu unggul sebagai yang terdepan.
Pada titik 1000m, pasangan tuan rumah mempertahankan keunggulannya sementara duet Indonesia tertinggal 10,36 detik di peringkat empat.
Cina mempertahankan keunggulannya pada titik 1500m di depan pasangan Uzbekistan dan Iran, sementara Indonesia dibayangi oleh Jepang dalam perebutan tempat keempat.
Zhou dan Wiu pada akhirnya finis pertama 7:06,78 untuk medali emas, sedangkan Indonesia berhasil menyodok ke peringkat tiga dengan catatan 7:17,64 untuk merebut perunggu.
Medali perak jatuh ke pasangan Uzbekistan Luizakhon Islomova/Malika Tagmatova, yang terpaut 9,71 detik dari catatan terbaik hari ini.
Cabang olahraga dayung Asian Games Hangzhou digelar dari tanggal 20-25 September dengan 14 medali emas untuk diperebutkan.
Pilihan Editor: Asian Games 2023 Jadi yang Terbesar dalam Sejarah