Menembak Gagal Tambah Medali
Beralih ke cabang olahraga menembak. Dari Fuyang Yinhu Sports Center dilaporkan tim menembak Indonesia gagal mengulang capaian membanggakan yang ditorehkan beberapa hari silam dengan torehan 2 emas dan 3 perunggu.
Kali ini langkah dua petembak putri Indonesia Rihadatul Asyifa dan Arista Perdana Putri Darmoyo terhenti di babak kualifikasi nomor 10m air pistol putri menyusul pertandingan yang sangat ketat, dimana skor delapan petembak peringkat teratas terpaut hanya lima poin saja.
Arista finis peringkat 17 dengan mengumpulkan total 573-12x (12 tepat sasaran di tengah) yang berjarak hanya tiga poin dari zona lolos ke final. Sedangkan Rihadatul yang baru berusia 14 tahun merasakan ketatnya persaingan pada debutnya di Asian Games setelah finis peringkat ke-36 dengan 565-11x.
Sementara untuk atlet putra di cabang olahraga yang sama, David Rosyiid Wibowo hanya menjadi yang terbaik diantara kedua rekannya sendiri, yakni Fathur Gustafian dan Trisnamanto, untuk nomor 50m rifle 3 position putra. David berada di peringkat ke-17 sementara Fathur dan Trisnamanto masing-masing bercokol di peringkat ke-26 dan ke-32.
Esport
Selanjutnya dari Cina Hangzhou Esports Centre, Hangzhou, tim nasional esports Indonesia nomor PUBG Mobile berhasil melangkah ke babak delapan besar seusai berlaga selama empat set di pertandingan 16 besar Grup D pada Asian Games 2022.
Adapun tim yang beranggotakan Fajar Octa Ramadhan, Alan Raynold Kumaseh, T.M. Kausar, Juventino Ryan Jeremy Rolos, dan Vebryano Akbar Maulana meraih posisi kedua dengan menorehkan waktu keseluruhan sebanyak 54 menit dan 19 detik. Sementara, di posisi pertama diraih Jepang yang menorehkan total waktu 52 menit dan 47 detik.
Dengan hasil ini, maka timnas esports Indonesia di nomor PUBG Mobile akan menghadapi Thailand, Cina, dan Hong Kong pada babak semifinal Grup B pada Sabtu ini.
Berikutnya, timnas bola basket putri terpaksa menelan kekalahan keduanya di ajang Asian Games 2022 saat melawan China dengan skor akhir 52-101 dalam laga babak Grup A cabang olahraga bola basket yang digelar di HOC Gymnasium Hangzhou. Indonesia tak mampu banyak bicara menghadapi tim peringkat dua dunia FIBA setelah kalah di seluruh lini permainan.
Bulu Tangkis
Terakhir dari cabang olahraga bulu tangkis yang menjadi tumpuan kontingen Indonesia untuk mendulang emas. Dari arena Bingjiang Gymnasium, Hangzhou, dua nomor pertandingan beregu putra dan putri memulai perjuangan awal mewujudkan target tiga emas bulu tangkis yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sayangnya kerja keras srikandi-srikandi bulu tangkis Indonesia ini harus berakhir di tangan tuan rumah Cina yang memang lebih diunggulkan. Beregu putri Merah Putih dilibas Cina dengan skor telak 0-3 pada babak perempat final.
Pada ronde pembuka, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung langsung bertekuk lutut dalam dua gim 14-21, 12-21 oleh Chen Yu Fei. Kekalahan berlanjut dengan kandasnya perlawanan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti setelah dihadang oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melalui rubber game ketat 12-21, 21-19, 20-22. Tunggal kedua Putri Kusuma Wardani melengkapi nestapa dengan kekalahan dari He Bing Jiao juga dengan stright set 15-21, 19-21.
Berikutnya di beregu putra, nasibnya juga setali tiga uang. Langkah sejumlah pebulu tangkis andalan harus terhenti pada babak perempat final Asian Games 2022 setelah dibungkam Korea Selatan dengan skor 1-3.
Keunggulan awal yang diciptakan Anthony Sinisuka Ginting atas Jeon Hyeok Jin dengan dua gim langsung 21-15, 21-17, gagal digandakan duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sejatinya merupakan peringkat satu dunia. Fajar/Rian ditaklukkan oleh Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan rubber game 21-11, 22-24, 21-17.
Selanjutnya pada partai ketiga, tunggal putra Jonatan Christie gagal menyumbang poin setelah ditekuk Lee Yun Gyu dalam dua gim langsung 15-21, 16-21 dan kekalahan menjadi sempurna tatkala Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang tampil pada partai penentuan dikalahkan pasangan Kim Won Ho/Na Sung Seung dengan dua gim langsung 18-21, 17-21.
Kekalahan demi kekalahan tersebut tentunya menjadi catatan evaluasi penting bagi para pebulu tangkis Indonesia saat nanti tampil pada nomor perorangan pekan depan.
Pilihan Editor: Klasemen Perolehan Medali Ssian Games 2023 Sabtu Pagi