"Di beregu putra start kita sudah baik. Anthony bisa mengatasi tekanan di partai pertama. Fajar / Rian juga bermain apik di pembuka laga, sayang memang di gim kedua ada kesempatan-kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan tapi malah terlalu terburu-buru. Bila mengambil peluang skor 2-0 terlebih dahulu, mungkin ceritanya bakal berbeda," kata Rionny.
"Begitu juga dengan Leo / Daniel. Setelah unggul jauh, mereka malah memberi angin untuk lawan padahal lawan bermain tanpa beban. Kelengahan itu akhirnya membuat mainnya kurang yakin dan ragu-ragu.”
Soal Jonatan Christie yang bermain di bawah performa terbaiknya, Rionny menyebut ada ketegangan di dalam diri pemain yang baru saja menjuarai Hong Kong Open 2023 itu.
Perjuangan tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2023 belum berakhir. Masih ada nomor perorangan yang bakal dipertandingkan pada 2-7 Oktober nanti. Rionny pun berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk bangkit dan berfokus ke nomor perorangan.
"Masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan. Fokus saya dan tim pelatih sekarang bagaimana mengembalikan dulu mood, semangat, dan kepercayaan diri mereka. Kami mau mereka jangan terlalu lama down-nya, bangkit dan kembali siap," ujarnya.
"Di sisa dua hari ini, kami akan maksimalkan latihan. Membenahi teknis maupun nonteknis. Terutama bagaimana mengatasi kelengahan, ragu-ragu yang tiba-tiba muncul karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Mencari solusi bagaimana bisa cepat kembali fokus dan yakin," kata Rionny.
Pilihan editor: Tyson Fury Tantang Oleksandr Usyk dalam Perebutan Juara Sejati Kelas Berat di Arab Saudi