TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim bola basket putra Amerika Serikat Steve Kerr mengatakan akan meninggalkan Dream Team setelah Olimpiade Paris 2024. Tim basket AS berusaha meningkatkan moral mereka setelah gagal di FIBA World Cup 2023.
Pelatih Golden State Warriors itu mewarisi Dream Team setelah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Dia memimpin tim ke Piala Dunia, di mana AS berada di urutan keempat, yang merupakan kegagalan besar.
“(Gregg) Popovich melakukan hal yang sama," kata Kerr kepada The Athletic, yang dikutip MARCA pada Senin, 6 November 2023. Popovich adalah pelatih Kepala AS di Olimpiade Tokyo.”Itulah yang seharusnya terjadi. Suatu bentuk komitmen. Sebuah budaya yang Anda miliki selama beberapa tahun.”
Kerr akan berusaha meningkatkan moral tim AS di Olimpiade. Mereka datang dari akhir FIBA World Cup 2023 yang menyakitkan, di mana Jerman menyingkirkan mereka di semifinal (111-113) dan Kanada meninggalkan mereka tanpa perunggu di peringkat ketiga dan keempat (118-127).
Amerika Serikat membawa tim yang lemah, yang tentu saja menimbulkan perdebatan. “Para pemain menjadi lebih baik dan lebih baik lagi di dunia dan tim-tim menjadi lebih baik, tidak mudah untuk menang,” Kerr mengakui.
Mengingat hal tersebut, beberapa bintang meminta untuk ikut bermain di Olimpiade Paris 2024. Dari LeBron James (Los Angeles Lakers), Kevin Durant (Phoenix Suns), Devin Booker (Phoenix Suns), hingga Joel Embiid (Philadelphia 76ers) yang memilih bermain untuk AS ketimbang Prancis.
"Kami berkomitmen 100 persen," katra Kevin Durant tentang Dream Team yang baru.
MARCA
Pilihan editor: Mantan Bek Manchester United Phil Neville Jadi Pelatih Kepala Klub MLS Portland Timbers