TEMPO.CO, Jakarta - Klub Major League Soccer atau MLS, Portland Timbers, menunjuk mantan bek sayap Manchester United Phil Neville sebagai pelatih kepala pada Senin, 6 November 2023. Neville, yang bergabung dengan staf kepelatihan timnas Kanada setelah meninggalkan Inter Miami pada Juni lalu, telah menandatangani kontrak hingga akhir musim 2026, kata Timbers dalam keterangan resminya.
“Kami sangat senang menyambut Phil Neville sebagai pelatih kepala baru Portland Timbers, dan kami berharap dapat membuat Phil dan keluarganya merasa betah di Portland,” tulis manajer umum Ned Grabavoy dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AS.
“Karakter Phil menjadikannya orang yang tepat untuk memimpin tim ini maju seiring kami terus membentuk kembali tim dengan tujuan kembali meraih kesuksesan berkelanjutan. Kualitas kepemimpinannya, pengalamannya yang beragam sebagai pelatih, dan ambisinya untuk berkembang membuatnya sangat cocok bersama kami di Portland.”
A new era in Portland.
Phil Neville is #RCTID
— Portland Timbers (@TimbersFC) November 6, 2023
Timbers, pemenang Piala MLS 2015, berpisah dengan pelatih Giovanni Savarese pada Agustus lalu, mengakhiri masa jabatannya selama lima setengah tahun sebagai pelatih kepala. Asisten pelatih Miles Joseph menjabat sebagai pelatih kepala sementara sampai penunjukan Neville.
Neville, 46 tahun, yang memenangi enam gelar Liga Premier sebagai pemain bersama Manchester United dan merupakan bagian dari tim pemenang treble pada 1999, adalah pelatih kepala timnas putri Inggris sebelum bergabung dengan Miami pada 2021.
Twit Lama Phil Neville Menimbulkan Kontroversi
Penunjukan Neville mendapat sambutan beragam dari para pendukung Timbers, beberapa di antaranya kritis terhadap unggahan media sosial bersejarah yang dibuat oleh pelatih asal Inggris itu.
Ketika Neville mengambil alih timnas putri Inggris, serangkaian twit seksis muncul. Setelah memulai unggahan dengan “Pagi, kawan!” dia melanjutkan dengan mengklaim perempuan akan sibuk dengan pekerjaan rumah tangga pada saat itu.
Di unggahan lain dia menulis: “Saya kembali kedinginan—baru saja memukuli istri!!! Merasa lebih baik sekarang!”
Dia kemudian mengklaim twit kedua merujuk pada permainan tenis meja antara pasangan tersebut, tetapi dia mengakui telah membuat kesalahan dengan twit tersebut.
Keesokan harinya dia mengeluarkan pernyataan: “Mengikuti komentar yang dibuat beberapa tahun yang lalu, saya ingin mengklarifikasi bahwa komentar tersebut bukanlah cerminan sejati dari karakter atau keyakinan saya dan saya ingin meminta maaf.”