Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Ons Jabeur, Petenis Wanita yang Sumbangkan Hadiah WTA Finals Kepada Warga Palestina

image-gnews
Ons Jabeur menjadi runnr-up US Open 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Ons Jabeur menjadi runnr-up US Open 2022. REUTERS/Shannon Stapleton
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Tunisia Ons Jabeur akan menyumbangkan sebagian dari hadiah uang (prize money) WTA Finals kepada warga Palestina. Hal itu ia sampaikan sambil berlinang air mata setelah meraih kemenangan atas Marketa Vondrousova di Cancun, Meksiko, Rabu, 1 November 2023.

"Saya sangat senang dengan kemenangan ini, namun situasi di dunia tidak membuat saya bahagia. Jadi saya memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dari hadiah uang saya untuk membantu warga Palestina," kata satu-satunya petenis putri berdarah Arab yang mencapai final Grand Slam tersebut, Kamis 2 November 2023.

Profil Ons Jabeur

Dikutip dari Sportskeeda, Ons Jabeur petenis profesional Tunisia yang menduduki 10 besar dunia. Jabeur adalah pemain Arab pertama yang memenangkan gelar tunggal Asosiasi Tenis Wanita atau WTA. Ia meraih peringkat 2 dunia pada 27 Juni 2022, sekaligus pemain No. 1 untuk petenis Afrika dan Arab.

Jabeur lahir di Ksar El Hellar, Tunisia pada 28 Agustus 1994. Ia putra dari Samira dan Ridha, yang kemudian dibesarkan di Sousse. Petenis dengan tinggi badan 167 centimeter ini, mulai bermain tenis saat berumur tiga tahun. Hobi itu terinspirasi dari Sang ibu yang selalu mengajaknya ke klub tenis.

Dilansir dari Thesportreview, Jabeur mulai berkompetisi di turnamen nasional pada usia enam tahun. Empat tahun kemudian, ia menyeberang ke level internasional dengan pindah ke ibu kota Tunis. Kala itu ia berlatih di Lycee Sportif El Menzah. 

Jelang tak berapa lama, Jabeur mencapai puncaknya di level junior. Ia kemudian memenangkan gelar juara di Prancis Open Junior 2011. Keberhasilan itu menjadikannya wanita Afrika Utara pertama yang memenangkan turnamen grand slam junior.

Jabeur melakukan debut di level WTA ketika berusia 17 tahun. Saat itu, Jabuer mendapatkan wildcard di Premier 5 Qatar Open pada Februari 2012. Setelah mengalami kemajuan yang stabil, Jabeur akhirnya memenangkan gelar WTA pertamanya pada Juni 2021. Ia berhasil menduduki podium di turnamen Birmingham Classic menjelang Wimbledon.

Gelar WTA keduanya menyusul di WTA 1000 Madrid Open pada Mei 2022. Jabuer berhasil menyingkirkan petenis Amerika, Jessica Pegula dengan skor akhir 7-5 0-6 6-2. Lagi-lagi, menjadikannya wanita Arab pertama yang memenangkan gelar level WTA 1000.

Ia kemudian mengangkat gelar ketiganya di WTA 500 Berlin Open pada Juni 2022. Kala itu, Jabuer mengalahkan petenis asal Swiss dengn skor akhir 6-3, 2-1. Kemenangan itu memberinya peringkat tiga dunia, di belakang Iga Swiatek dan Anett Kontaveit.

Di level Olimpiade, Jabeur sudah tiga kali menjadi atlet perwakilan negaranya. Ia memulai debutnya saat bermain di Youth Olympic Games Singapura. Dari sana, Jabuer dipilih mewakili Tunisia di Olimpiade London 2012, Olimpiade Rio 2016, dan Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021.

Selain tiga gelar tunggal WTA, Jabuer juga mengantongi sebelas gelar tunggal dan satu gelar ganda di Sirkuit Wanita ITF. Kemudian menjadi runner-up di Wimbledon Dan AS Open pada 2022. Teranyar, menjuarai US Open 2023 usai mengalahkan Marie Bouzkova pada 3 September 2023.

Meskipun dikelilingi prestasi, Jabuer juga sempat mengalami kekalahan. Ia hanya mencapai perempat final grand slam di Australia open 2020. Ia juga tidak mampu merebut gelar mayor pertamanya di klub All England. Serta gagal di final Grand Slam di arena Wimbledon 2023 dengan skor 4-6, 4-6 atas petenis Republik Cek Marketa Vondrousova, dikutip dari Olympics.com.

Untu kehidupan pribadi, Jabeur menikah dengan Karim Kamoun, mantan pemain anggar Rusia-Tunisia, sekaligus pelatih kebugarannya. Pasangan ini menikah pada 2015. 

Dilansir dari Tennisworldusa, Jabeur adalah salah satu dari 12 pemain yang menerima Hibah Grand Slam Pemain Internasional dari Dana Pengembangan Grand Slam pada 2017. Jabeur juga memenangkan penghargaan Arab Woman of the Year 2019 dalam kategori olahraga.

Pilihan Editor: Dubes Palestina Apresiasi Peran Indonesia Bantu Warga Gaza

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

1 jam lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza


Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

3 jam lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

4 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

12 jam lalu

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah


Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

15 jam lalu

Kepala Shin Bet, Ronen Bar berbicara pada upacara Hari Peringatan di kantor pusat badan tersebut di Tel Aviv, 13 Mei 2024. Foto: Shin Bet
Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.


Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

15 jam lalu

Salah satu ruangan sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

16 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

16 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

17 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.


Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

18 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.