TEMPO.CO, Jakarta - Ester Nurumi Tri Wardoyo menembus semifinal Korea Masters 2023 setelah menyingkirkan Pornpicha Choekeewong dari Thailand, Jumat, 10 November 2023. Pebulu tangkis tunggal putri peringkat ke-49 ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa.
Dalam pertandingan di Gwangju, Korea Selatan, Ester berhasil menaklukkan Pornpicha dalam dua game, 21-19, 21-19 setelah bertarung selama 41 menit. Ini menjadi kemenangan keempat yang dia raih dalam lima laga melawan pemain Thailand itu.
Ester bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan kembali mendapat kemenangan. "Di pertandingan hari ini saya bisa mendahului inisiatif permainan dari lawan, saya menjauhkan bola dari jangkauan dia dan membuat dia berlari. Itu menguntungkan buat saya," tuturnya seperti dikutip dari rilis yang dibagikan tim media PBSI, Jumat.
Di mengatakan konsentrasinya sempat hilang sehingga lawan mampu mengejar. Namun, ia bisa kembali ke bentuk permainannya dan kembali mengambil kendali permainan. "Agak tegang juga di poin-poin kritis, tapi saya bisa mengembalikan kepercayaan diri saya dengan cara bermain lebih menyerang."
Di semifinal, Ester akan menghadapi wakil dari Jepang, Tomoka Miyazaki, yang maju ke babak empat besar setelah mengalahkan rekan senegaranya, Natsuki Nidaira dengan skor 5-21, 22-20, 17-21.
Mengenai lawan yang akan dihadapi di semifinal, Ester belum pernah bertemu sebelumnya. Ini akan mejadi perjumpaan pertama mereka di Korea Masters ini. Meski Tomoka menempati peringkat ke-75 dunia, dia tidak ingin merasa lebih unggul.
"Besok di semifinal bertemu dengan tunggal putri Jepang, mereka terkenal dengan keuletannya jadi saya harus siap main capek, harus siap main reli-reli, juga kaki saya harus lebih cepat pergerakannya," kata pebulu tangkis berusia 18 tahun ini.
Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus semifinal Korea Masters 2023. Enam wakil lainnya gugur di babak awal turnamen BWF Super 300 ini, termasuk pasangan baru ganda putra Rahmat Hidayat / Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pilihan Editor: Presiden FIFA Gianni Infantino: Indonesia bisa Jadi Negara Sepak Bola Terkemuka di Asia dan Dunia