TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memuji Timnas U-17 Indonesia yang menahan imbang Ekuador dengan skor 1-1 di laga perdana Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam.
"Ya, senang lah, karena 1-1, berarti kita dapat satu poin meskipun mati-matian jaga agar gawang kita tidak bobol," kata Presiden Jokowi usai laga.
Menurut Presiden, hasil tersebut patut disyukuri mengingat peringkat kedua timnas yang terpaut jauh.
"Yang kedua memang ranking-nya beda, Ekuador itu rangking 38 dan kita 145, jadi mohon juga dilihat, tapi tadi mati-matian tim U-17 kita," ujarnya.
Lebih lanjut Jokowi menilai timnas bermain agak gugup di menit-menit awal pertandingan, namun setelah itu permainan tim asuhan Bima Sakti tersebut membaik.
"Tadi saya lihat, waktu sebelum menit pertama sangat nervous tapi setelah itu imbang," kata dia.
Jokowi optimistis laga selanjutnya saat melawan Panama timnas dapat meraih tiga poin untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
"Semoga nanti dengan Panama dapat 3 poin," katanya.
Dia memuji pembukaan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang berbeda dengan Piala Dunia lainnya. "Bagus, ramai lah, beda lah dengan Piala Dunia yang lainnya," ujarnya.
Timnas Indonesia U-17 bermain imbang dengan Timnas Ekuador U-17 dengan skor 1-1 dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam.
Gol Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-22. Sementara gol Timnas Ekuador dicetak oleh Allen Obando pada menit ke-28.
Dari hasil tersebut, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan raihan satu poin. Sementara, Ekuador menempati posisi kedua dengan poin yang sama juga.
Pilihan Editor: Kata Bima Sakti setelah Timnas U-17 Indonesia Tahan Ekuador 1-1 di Piala Dunia U-17