Claudio Echeverri - Argentina
Pesepak Bola Timnas Argentina Claudio Echeverri (tengah) dihadang beberapa pesepak bola Timnas Polandia.. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.
Menjadi kapten sekaligus episentrum permainan dari Argentina, Echeverri tak pernah mengecewakan tugas yang diemban tersebut. Pemain berjuluk "Si Iblis Kecil" tersebut punya kemampuan layaknya sang legenda Lionel Messi.
Meski lebih dominan menggunakan kaki kanan, Echeverri yang juga mengenakan nomor punggung sepuluh merupakan pemain yang tampil flamboyan menyerupai "Si Kutu". Pemain berpostur 1,71 meter tersebut juga mempunyai senjata eksekusi bola mati. Selama fase grup, tembakan "Si Iblis Kecil" telah bersarang ke gawang Jepang.
Joachim Kayi Sanda - Prancis
Bek sekaligus kapten Prancis Joachim Kayi Sanda menjadi sosok tangguh yang menjaga pertahanan Les Bleus nirbobol sepanjang fase grup. Pemain akademi Valencciennes FC tersebut sejauh turnamen tampil merepotkan barisan penyerang lawan.
Meski berpostur 1,87 meter, Kayi Sanda juga mempunyai kecepatan lari di atas rata-rata pemain bertahan. Ketenangan dari Kayi Sanda membuat pelatih Jean Luc-Vannuchi kerap memberikannya kepercayaan bermain sejak Piala Eropa 2023 lalu.
Joel Ndala - Inggris
Pesepak bola Timnas Inggris Joel Ndala (kanan). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mempunyai atribut yang hampir serupa dengan seniornya di timnas Inggris Bukayo Saka, Joel Ndala menjadi motor penggerak serangan bagi The Young Lions. Yang membedakan Ndala dengan Saka yaitu posisi winger yang ditempati. Sejauh di fase grup Ndala dipasang sebagai winger kiri.
Namun, soal olah si kulit bundar, pemain akademi Manchester City tersebut kerap menyuguhkan trik-trik yang menyulitkan lawan. Selain itu Ndala kerap tampil memecah kebuntuan dari lini depan tim asuhan Ryan Garry tersebut.
Satu gol Ndala di masa akhir babak kedua saat menghadapi Iran, mengantarkan Inggris meraup tiga poin penting. Sejauh ini Ndala telah mencatatkan dua gol dan dua assits untuk Inggris di babak fase grup.
Amirbek Saidov - Uzbekistan
Pesepak bola Timnas Uzbekistan Amirbek Saidov. Doc. LOC WCU17/RKY
Uzbekistan yang kesulitan di laga perdana karena takluk atas Mali dengan skor tiga gol tanpa balas. Namun performa mengesankan di depan gawang Saidov, perlahan membuat asa tipis Uzbekistan mulai terbuka kembali. Di dua pertandingan terakhir fase Grup B, Saidov mampu keluar sebagai juru selamat tim berjuluk "Serigala Putih" tersebut.
Saidov merupakan penyerang yang dibekali kecepatan dan ketahanan fisik selain itu penyerang akademi Bunyodkor Tashkent U-18 tersebut juga tipikal penyerang yang terus memberikan pressing tinggi ke lawan. Sejauh ini Saidov telah mencatatkan tiga gol untuk membantu Uzbekistan melangkah ke babak 16 besar.
Pilihan Editor: Jadwal Piala Dunia U-17 2023 Hari Ini: Ada Brasil dan Spanyol