TEMPO.CO, Jakarta - FIFA mulai menyelidiki kasus bentrokan antara petugas keamanan dan penonton yang menyebabkan penundaan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Brasil dan Argentina di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, pada Rabu, 22 November 2023.
Kericuhan itu terjadi saat lagu kebangsaan dikumandangkan dan polisi menuduh pendukung tim tamu menyulut kerusuhan dan menindaknya dengan tongkat terhunus. Juara dunia Argentina, dipimpin oleh kapten tim Lionel Messi, pergi ke tribun untuk mencoba menenangkan situasi sebelum meninggalkan lapangan ke ruang ganti selama lebih dari 10 menit.
"FIFA dapat mengonfirmasi bahwa Komite Disiplin telah membuka proses hukum terhadap Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) dan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA)," kata FIFA dalam pernyataannya pada Jumat, 24 November 2023.
Argentina menghadapi tindakan disipliner atas potensi pelanggaran Pasal 17.2 dan 14.5 aturan disiplin FIFA terkait dengan gangguan penonton dan penundaan kickoff.
FIFA menambahkan Brasil juga sedang diselidiki atas potensi pelanggaran Pasal 17, yang berkaitan dengan menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan.
Pertandingan dimulai setelah penundaan sekitar 30 menit dan Argentina menang 1-0 melalui sundulan bek Nicolas Otamendi pada menit ke-63. Dengan kemenangan itu, Argentina kukuh di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 15 poin dari 6 pertandingan. Adapun Brasil yang mengemas 7 poin berada di posisi keenam.
REUTERS
Pilihan editor: Jadwal Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-20: Sambangi Dewa United, Nikc Kuipers Antusias