TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengapresiasi antusiasme penonton dalam menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 ditandai kehadiran di stadion meski hari sedang hukan.
Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Indonesia baru saja selesai. Jerman U-17 keluar sebagai juara usai mengalahkan Prancis U-17 lewat drama adu penalti pada partai final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 2 Desember 2023.
Pertandingan final ini disaksikan langsung oleh lebih dari 13 ribu penonton di stadion. Ini jumlah yang cukup impresif, mengingat cuaca Kota Solo yang sedang tak bersahabat. Seperti dalam laga perebutan posisi ketiga sehari sebelumnya, hujan deyar mengguyur Stadion Manahan. Namun, hal itu tak menyurutkan minat penonton.
"Terima kasih untuk semua fans dan penonton yang sudah mendukung dan menonton dari televisi, dari gadget, dari manapun, dan sudah datang langsung ke stadion walaupun hujan, badai, kita tahu cuacanya tak menentu, tapi tetap datang ke stadion. Kalian top!" ujar Ratu Tisha saat seusai laga final.
"Ini sesuai target, antusiasmenya, tapi pastinya selalu ada room for improvement. Alhamdulillah tadi juga dibilang bahwa ini adalah sepertinya highest attendance sejak 2015, jadi kita perlu berbangga hati," kata dia, yang juga Wakil Ketua Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U-17 2023.
Hal lain yang tak kalah penting bagi Ratu Tisha adalah penyelenggaran Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia yang relatif tak ada masalah. Semua berjalan baik, bahkan tim-tim peserta melempar pujian soal fasilitas dan pelayanan yang mereka dapatkan sepanjang turnamen.
"Ini merupakan kesuksesan yang paling utama, karena konsumen utama kita adalah tim di Piala Dunia U-17 ini. Kita menyediakan stage untuk sepak bolanya bisa keluar dengan begitu indah, dan akhirnya tontonan hari ini juga sangat menarik. Semifinal seru, final seru," ujarnya.
Piala Dunia U-17 2023 merupakan keberhasilan bersama karena banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Ratu Tisha, mewakili PSSI dan LOC, mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah bantu menyukseskan event bergengsi ini.
Ratu Tisha berharap, ini merupakan awal mula dari perjalanan menuju sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"Semoga apa yang sudah kita pelajari dari Piala Dunia U-17 ini bisa pelan-pelan kita turunkan ke level yang lebih rendah, level provinsi, level nasional, agar standarnya pelan-pelan bisa kita naikkan. Ya, mirip-mirip lah dengan apa yang kita pelajari di Piala Dunia," kata eks Wakil Presiden AFF itu memungkasi.
Pilihan Editor: Pemain Jerman Paris Burnner Kawinkan Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 dan Piala Eropa U-17
