TEMPO.CO, Jakarta - Kisah penculikan ayah pemain Liverpool, Luis Diaz, mewarnai kaleidoskop olahraga 2023. Setelah dibebaskan oleh Tentara Pembebasan Nasional yang berhaluan kiri, Federasi Sepak Bola Kolombia menyatakan bahwa Luis Diaz telah bertemu dengan ayahnya.
Kisah dari dunia olahraga juga diwarnai cerita sukses dari tiga perempuan atlet Indonesia. Megawati Hangestri berhasil menghentak dunia voli Korea Selatan hingga atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi masuk dalam jajaran BBC 100 Women 2023. Berikut cerita selengkapnya.
1. Ayah Luis Diaz Dibebaskan
Federasi Sepak Bola Kolombia, pada Selasa, 14 November 2023, menyatakan pemain sayap Liverpool dan timnas Kolombia, Luis Diaz, telah bertemu kembali dengan ayahnya untuk pertama kalinya sejak ayahnya diculik.
Luis Manuel Diaz, 58 tahun, dibebaskan oleh Tentara Pembebasan Nasional (ELN) yang berhaluan kiri, 12 hari setelah dia disandera pada 28 Oktober di Barrancas, sebuah kota pedesaan tempat dia tinggal di provinsi utara La Guajira.
Ayah Luis Diaz mengatakan akan tetap tinggal di Kolombia meskipun dia telah menjadi korban penculikan kelompok ELN. “Aspirasi saya adalah untuk melanjutkan di kota saya karena seluruh keluarga saya ada di kota saya,” kata dia.
2. FAT Pecat Alexandre Polking dari Kursi Pelatih Timnas Thailand
Federasi Sepak Bola Thailand, FAT, memecat Alexandre Polking dari posisi sebagai pelatih kepala Timnas Thailand. Hasil tak memuaskan pada dua laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi penyebabnya.
Dari dua laga, Timnas Thailand meraih satu kemenangan dan satu kekalahan. Mereka kalah dari Cina dengan skor 1-2 dan memetik kemenangan 3-1 atas Singapura. Thailand menempati peringkat kedua Grup C sementara ini.
Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam, atau yang akrab disapa Madam Pang, mengonfirmasi kabar pemecatan melalui unggahan akun Facebook pada Rabu, 22 November 2023. Ia juga mengumumkan pelatih asal Jepang, Masatada Ishii, resmi menjadi pengganti Polking.
3. Megawati Hangestri Cemerlang di Liga Voli Korea Selatan
Megawati Hangestri telah menjadi salah satu atlet voli tersukses di Indonesia. Namanya makin melejit setelah berkarier di Korea Selatan dengan memperkuat klub Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Atlet berusia 24 tahun itu tak cuma jadi pelengkap tim, dia merupakan salah satu pemain kunci yang berperan penting dalam setiap laga. Megawati kini menempati peringkat kelima top scorer sementara V-League atau Liga Voli Korea Selatan dengan koleksi 113 poin.
Sebelum datang ke Korea Selatan, Megawati mendominasi di liga Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Ia pernah meraih penghargaan Best Apogee Spiker dalam ajang Asia Challenge Cup 2023, Best Server di Liga Indonesia 2022, dan Top Scorer di kualifikasi Olimpiade zona Asia 2020. Atlet yang dijuluki "Megatron" itu menjadi satu-satunya atlet voli putri Indonesia yang saat ini bermain di luar negeri.
Baca juga: Megawati Hangestri Singgung Peran Ayah di Balik Kesuksesannya sebagai Atlet Voli
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Media PBSI
4. Gregoria Mariska Tunjung Jadi Juara Kumamoto Japan Masters 2023
Gregoria Mariska Tunjung menjadi juara di Kumamoto Japan Masters 2023. Ia berhasil mengalahkan Chen Yu Fei dari Cina di final, Minggu, 19 November 2023. Hasil ini membuat Indonesia pulang dengan membawa satu gelar.
Pertemuan ini menjadi laga kesepuluh mereka. Dari sembilan laga sebelumnya, baru dua kali Gregoria mampu menaklukannya. Dengan hasil ini rekor head-to-head kini 3-7, masih unggul Chen Yu Fei.
Gelar juara Japan Masters 2023 menjadi gelar kedua yang diraih Gregoria dari tiga kali final yang dijalaninya tahun ini. Sebelumnya, ia menyabet gelar juara di Spain Masters 2023 (BWF Super 300) dan menjadi finalis di Malaysia Masters 2023 (BWF Super 500).
Juara Japan Masters 2023 sekaligus menjadi gelar pertama yang diraih Gregoria Mariska Tunjung di level turnamen BWF Super 500.
5. Atlet Panjat Tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi Masuk 100 Tokoh Wanita Berpengaruh dan Inspiratif Pilihan BBC
Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, masuk ke dalan jajaran 100 tokoh wanita berpengaruh dan inspiratif pilihan BBC untuk tahun 2023 (BBC 100 Women 2023). Ia bersanding dengan mantan first lady Amerika Michelle Obama, pengacara HAM Amal Clooney, dan pemenang Ballon d'Or Aitana Bonmatí.
Desak Made masuk dalam kategori wanita inspiratif di bidang hiburan dan olahraga. Keberhasilan dia lolos ke Olimpiade 2024, ketika panjat tebing akan dilombakan untuk pertama kalinya, menjadi alasan dia bisa terpilih. Dalam ulsannya, BBC menyebut Desak Made Rita Kusuma Dewi sebagai "Ratu Panjat Tebing Indonesia".
BBC 100 Women merupakan penghargaan tahunan yang diberikan BBC untuk 100 wanita berpengaruh dan inspiratif di seluruh dunia. Penghargaan ini biasanya dilengkapi dengan film dokumenter, ficer, dan wawancara tentang kehidupan penenang, yang dipublikasikan dan disiarkan di semua platform BBC.
Di jajaran atlet, tahun ini, BBC juga memilih Aziza Sbaity, sprinter asal Lebanon; Aitana Bonmatí, pemain sepak bola Spanyol peraih Ballon d'Or; Bianca Williams, atlet lari dari Inggris, Harmanpreet Kaur, pemain kriket dari India; dan Camila Pirelli, atlet atletik dari Paraguay.
Pemanjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, bersiap memanjat pada babak kualifikasi speed putri Asian Games 2022 di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, Cina, Selasa, 3 Oktober 2023. Desak menjadi penyumbang medali emas keenam Indonesia di Asian Games 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pilihan Editor: Kaleidoskop 2023 Sepak Bola: Dibatalkannya Piala Dunia U-20 hingga Suksesnya Piala Dunia U-17