TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Newcastle United Eddie Howe mengatakan gelandang Joelinton akan absen setidaknya enam pekan karena cedera otot paha depan. Pemain Brasil berusia 27 tahun itu mengalami cedera saat kunjungan putaran ketiga mereka ke Sunderland di Piala FA. Joelinton tidak akan bisa tampil melawan Manchester City di Liga Inggris pada Minggu dini dini hari WIB, 14 Januari.
Hal itu menambah masalah cedera semakin mendalam di St James' Park. Harvey Barnes, Jacob Murphy, Elliot Anderson, Matt Targett, Joe Willock, Nick Pope, dan Callum Wilson termasuk di antara pemain yang sudah lama absen di Newcastle.
“Ini tidak bagus, ini adalah cedera yang membuatnya absen minimal enam pekan, ini merupakan pukulan nyata bagi kami,” kata Howe kepada wartawan pada Jumat, 12 Januari 2024.
"Dia pemain yang sangat penting. Dia punya masalah dengan tendon di paha depannya. Dia sangat kecewa, dia ingin bermain dan tampil baik — kami harus berusaha merekrutnya. Dia adalah kekuatan pendorong di lini tengah kami, itu adalah pukulan besar.”
Howe mengatakan Newcastle belum memperkuat skuadnya pada jendela transfer Januari karena aturan Financial Fair Play. Newcastle, yang pada Oktober 2021 diakuisisi oleh kelompok yang dipimpin oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi, melaporkan kerugian sebesar 73,4 juta pound atau Rp 1,45 triliun dalam hasil keuangan terbaru mereka.
“Kami benar-benar kewalahan dalam menyerang dan lini tengah dan itu menghambat para pemain kami untuk beristirahat dan memasukkan pemain baru untuk membantu rotasi,” kata Howe.
“Dalam dunia yang ideal, jika ada kebebasan untuk bertindak, kami sudah mendatangkan pemain, tapi kami tidak berada dalam situasi itu karena Financial Fair Play adalah masalah bagi kami. Jadi, kami harus mengatasi hal tersebut. "
Howe, yang akan memainkan pertandingannya yang ke-650 pada akhir pekan, mengatakan timnya akan berjuang keras melawan juara bertahan City. City berada di urutan ketiga klasemen, sementara Newcastle duduk di urutan kesembilan setelah tersingkir dari Liga Champions dan Piala Liga.
"Mereka adalah tim yang harus dikalahkan, rekor mereka dalam beberapa musim terakhir sangat luar biasa. Mereka punya manajer terbaik di dunia, gaya permainan mereka sulit dilawan, tapi saya yakin kami benar-benar bisa bersaing di pertandingan ini," ujarnya.
REUTERS
Pilihan editor: Final Piala Super Spanyol, Xavi Hernandez: Barcelona akan Coba Mendominasi Real Madrid