Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

image-gnews
Fans Ajax Amsterdam memberikan salam perpisahan dengan membentangkan banner bertuliskan
Fans Ajax Amsterdam memberikan salam perpisahan dengan membentangkan banner bertuliskan "Oom (paman) Simon Terima Kasih" pada legendanya keturunan Indonesia tepatnya Maluku, Simon Tahamata sesaat sebelum laga melawan FC Utrecht dalam lanjutan Liga Belanda di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, Minggu WIB, 3 Maret 2024. (ANTARA/Ajax Amsterdam)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fans Ajax Amsterdam memberikan salam perpisahan dengan membentangkan banner bertuliskan "Oom Simon Terima Kasih" pada legenda klub keturunan Indonesia, Simon Tahamata. Hal itu dilakukan sesaat sebelum laga Ajax melawan FC Utrecht dalam lanjutan Liga Belanda di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, Minggu WIB, 3 Maret 2024.

Sang legenda dipanggil masuk oleh pembawa acara di Johan Cruyff Arena untuk masuk ke dalam stadion. Tahamata, yang akan meninggalkan Ajax per 1 Maret akan menjadi pelatih muda di Deutsche Football Academy di Berlin, kemudian melangkah masuk dengan suasana yang emosional dengan diiringi riuh sambutan penonton yang bertepuk tangan.

Menanggapi fans Ajax Amsterdam yang memberikan salam perpisahan tersebut. Lantas siapa itu Simon Tahamata?

Dikutip dari Transfermarkt, Simon Tahamata mantan pesepak bola keturunan Maluku yang melatih akademi sepak bola Ajax, Belanda. Bernama lengkap Simon Melkianus Tahamata, ia lahir di Vught, Belanda pada 26 Mei 1956. Orang tuanya berasal dari Maluku, dan sejumlah sumber menyebut ayahnya merupakan tentara Koninklijke Nederlands-Indische Leger alias KNIL, angkatan bersenjata Hindia Belanda.

Sebagaimana kebanyakan pelatih sepak bola, Simon terlebih dahulu menjadi pemain. Ia memulai karir sepak bolanya di klub TSV Theole Tiel pada 1967-1971. Kemudian bergabung dengan tim junior Ajax, Belanda hingga 1975.

Pada musim 1975-1976, Simon masuk ke tim utama Ajax dan bermain hingga 1980. Debutnya bersama klub saat Ajax-FC menang 7-0 dari Utrecht pada 24 Oktober 1976. Ia tercatat memainkan total 149 pertandingan dengan mencetak 17 gol dan 33 assist.

Bersama klub, Simon memenangkan 3 kali Liga Belanda, yakni pada 1976/1977, 1978/1979 dan 1979/1980. Ia juga menyumbangkan satu kali Piala KNVB pada 1978/1979 dan berhasil mencapai semifinal turnamen Piala Eropa I pada 1979–1980.

Pada 14 Juli 1980 Simon bergabung dengan Standard Liege. Dengan tim ini ia memenangkan dua kali Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983) dan 1 kali Piala Belgia (1981). Kemudian mencapai final Piala Eropa II pada 1981-1982. Ia juga mencetak 40 gol dalam 129 pertandingan di salah satu periode tersukses dalam sejarah klub.

Pada 1984, Simon kembali ke Belanda dan bermain untuk Feyenoord. Tiga tahun berikutnya, ia kembali berlaga di kompetisi Belgia, bermain untuk Beerschot dan Germinal Ekeren. Bersama Germinal, ia berhasil mencapai final piala Belgia 1994–1995. Lalu menyelesaikan karirnya sebagai pesepak bola aktif pada 1996.

Setelah pensiun, Simon mulai masuk ke dunia kepelatihan. Dikutip dari Ajax.nl, ia meniti karirnya di tim junior Standard Liege pada 1996-2000. Selanjutnya, ia hijrah ke Germinal pada 2000 hingga 2004.

Pada 2004, Simon kembali ke klub yang telah membesarkan namanya, Ajax, dan menjadi direktur teknik di tim junior. Bekerja sekitar lima tahun, ia sempat hengkang untuk melatih U-15 di klub sepak bola Arab Saudi Al-Ahli hingga 2014. Terakhir, ia kembali ke Ajax sebagai pelatih teknologi di sekolah dasar dan menengah di De Toekomst.

Di luar klub, Tahamata juga merupakan pemain internasional Belanda. Ia mencatakan 22 caps dengan torehan dua gol dan satu assist. Dikutip dari Lcfc.com, debutnya untuk Belanda pada 22 Mei 1979 di Bern, Swiss dalam Pertandingan Peringatan ke-75 FIFA melawan Argentina. Dia memainkan pertandingan internasional terakhirnya pada 21 Desember 1986 di Limassol, Siprus melawan Siprus.

Pilihan Editor: Fans Ajax Bentangkan Banner Oom Simon Terima Kasih buat Simon Tahamata, Legenda Klub Keturunan Maluku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mees Hilgers: Karier dan Perjalanannya Menuju Timnas Indonesia

14 jam lalu

Mees Hilgers. (instagram/@meeshilgerss)
Mees Hilgers: Karier dan Perjalanannya Menuju Timnas Indonesia

Mees Hilgers akan menjadi salah satu pemain keturunan terbaru yang menjalani proses naturalisasi untuk bergabung timnas Indonesia


Hubungan Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dan Steven Bergwijn Memanas

2 hari lalu

Hubungan Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dan Steven Bergwijn Memanas

Steven Bergwijn membalas reaksi Ronald Koeman yang tak lagi mempertimbangkannya masuk skuad De Oranje setelah kepindahan ke Liga Arab Saudi.


Steven Bergwijn Dicoret dari Timnas Belanda Asuhan Ronald Koeman karena Gabung Al-Ittihad

5 hari lalu

Pemain Belanda Steven Bergwijn berduel dengan pemain Belgia Jan Vertonghen dalam pertandingan Grup D UEFA Nations League di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, 26 September 2022. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Steven Bergwijn Dicoret dari Timnas Belanda Asuhan Ronald Koeman karena Gabung Al-Ittihad

Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, mengungkapkan alasannya mencoret Steven Bergwijn yang pindah ke Al Ittihad.


Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024, Apa Kata Ketum PSSI?

6 hari lalu

Indonesia berhasil menjuarai ajang FIFAe World Cup 2024 Football Manager, 1 September 2024. (x/@FIFAe)
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024, Apa Kata Ketum PSSI?

Indonesia berhasil memenangkan ajang FIFAe World Cup 2024 untuk kategori Football Manager pada Minggu malam, 1 September 2024 waktu Indonesia barat.


Gereja Puhsarang di Kediri Resmi Menjadi Cagar Budaya Nasional

14 hari lalu

Gereja Puhsarang di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Dokumen KITLV
Gereja Puhsarang di Kediri Resmi Menjadi Cagar Budaya Nasional

Kemendikbudristek tetapkan Gereja Puhsarang di Kediri, Jawa Timur, sebagai cagar budaya bidang struktur. Gereja tua ini warisan Belanda.


Kanal YouTube Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor, Begini Perbandingan Pelanggannya dengan MU, Liverpool, Real Madrid, Barcelona, dan FIFA

15 hari lalu

Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo. REUTERS/Stringer
Kanal YouTube Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor, Begini Perbandingan Pelanggannya dengan MU, Liverpool, Real Madrid, Barcelona, dan FIFA

Cristiano Ronaldo sedang menjadi fenomena di YouTube. Kanalnya, UR Cristiano, terus dibanjiri subscriber dan telah memecahkan rekor.


PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

18 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS
PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

PM Belanda Dick Schoof pada Selasa mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza


Erik Ten Hag Bicara Soal Kebijakan Manchester United yang Banyak Merekrut Pemain Ajax Amsterdam

22 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS/Umit Bektas
Erik Ten Hag Bicara Soal Kebijakan Manchester United yang Banyak Merekrut Pemain Ajax Amsterdam

Pelatih Manchester United Erik ten Hag bicara soal kebijakan untuk merekrut para mantan pemain Ajax Amsterdam.


Hasil Kualifikasi Liga Europa 2024-2025: Ajax dan Braga Maju ke Babak Play-off, Simak Jadwal Laga Berikutnya

23 hari lalu

Logo Liga Europa. (Reuters/Tempo)
Hasil Kualifikasi Liga Europa 2024-2025: Ajax dan Braga Maju ke Babak Play-off, Simak Jadwal Laga Berikutnya

Ajax lolos ke babak play-off Liga Europa 2024-2025 setelah memenangkan drama adu penalti 13-12 setelah agregat 1-1 menghadapi Panathinaikos.


Disebut Presiden Jokowi Bau Kolonial, Begini Sejarah Istana Kepresidenan Jakarta dan Bogor

25 hari lalu

Bangunan Istana Bogor. Dok. Biro Sekretariat Presiden
Disebut Presiden Jokowi Bau Kolonial, Begini Sejarah Istana Kepresidenan Jakarta dan Bogor

Jokowi membandingkan proyek IKN dengan Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor yang dahulu dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda.