TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua Ramadhan Sananta dan Ernando Ari Sutaryadi menyaksikan langsung laga Timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam acara nonton bareng (nobar) di markas kepolisian daerah berbeda, Senin malam, 30 April 2024.
Dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 itu, Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan. Meski kalah, Indonesia masih memiliki harapan untuk merebut tiket Olimpiade 2024 lewat perebutan posisi ketiga.
Orang tua Ramadhan Sananta ikut nobarlaga Indonesia vs Uzbekistan ini di Dataran Engku Putri Kota Batam yang digelar Polda Kepulauan Riau. Sariman, ayah Ramadhan Sananta, di Batam, Senin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepri, khususnya Batam yang sudah memberikan dukungan dan menyaksikan performa Sananta pada pertandingan malam ini.
"Terima kasih untuk semua dukungan lapisan masyarakat di Batam. Ternyata nasib Sananta dan teman-teman hari ini tidak membuahkan hasil sehingga tak dapat membuktikan seperti apa yang kita harapkan," kata Sariman.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah yang telah memfasilitasi dirinya bersama keluarga untuk turut hadir dalam nobar tersebut. "Mudah-mudahan di lain waktu Timnas bisa bermain lebih percaya diri dan lebih beruntung," ujar dia.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah mengatakan sangat mengapresiasi perjuang para pemain Timnas pada malam ini.
"Kita saksikan tadi sangat luar biasa, saya pikir ini sudah luar biasa yang kita raih, dengan kondisi lawan yang begitu tangguh. Timnas kita berjuang sampai bertahan hingga posisi hari ini, itu luar biasa," kata Yan.
Nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Dataran Engku Putri Kota Batam, berlangsung meriah yang dihadiri ribuan masyarakat Kota Batam.
Ibunda Ernando Nobar di Polda Jateng
Erna Yuli Lestari, ibunda Kiper Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi, menyaksikan langsung permainan anaknya dalam nobar di Mapolda Jawa Tengah di Semarang, Senin malam.
Ratusan warga Kota Semarang berbaur bersama Kapolda Irjen Pol.Ahmad Luthfi dan pejabat utama Polda Jawa Tengah menyaksikan timnas dengan layar lebar di halaman mapolda.
Kapolda mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari membangkitkan rasa kebanggaan terhadap Timnas Indonesia. "Semangat kebanggaan, karena ada pemain yang berasal dari Semarang dan dua pemain yang merupakan anggota Polri," katanya.
Selain itu, ia juga mengharapkan persatuan dan kesatuan masyarakat bersama Polri melalui kegiatan ini. "Kebanggaan kita. Nobar juga digelar di seluruh polres dan polsek," kata dia.
Sementara Erna Yuli Lestari mengatakan nonton bareng timnas ini merupakan bentuk doa untuk mengantar anaknya dalam bertanding.
"Setiap akan latihan maupun bertanding selalu menelepon untuk meminta doa restu," katanya.
Bahkan, lanjut dia, beberapa saat sebelum laga melawan Uzbekistan, pemain bernomor punggung 12 tersebut juga meminta langsung doa restu.
Pilihan Editor: Putusan Wasit Dinilai Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024