TEMPO.CO, Jakarta - Duel perebutan gelar juara sejati tinju dunia kelas berat akan berlangsung antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury. Keduanya akan berhadapan akhir pekan ini Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi.
Pemenang laga ini akan menjadi juara sejati pertama dalam 24 tahun terakhir. Dengan status glamor dan langka itu, berapa bayaran yang akan didapat kedua petinju?
Fury akan mendapatkan bayaran lebih besar. Mirror dan Aljazeera sama-sama menuliskan angka 80 juta pound (sekitar Rp 1,6 triliun) untuk petinju Inggris ini. Sedangkan Usyk, yang berasal dari Ukraina, akan mendapatkan 35 juta pound (Rp 707 miliar).
Bayaran serupa diperkirakan akan kembali didapat kedua petinju saat melakukan tarung ulang pada Oktober tahun ini. Kewajiban tarung ulang tersebut tertera dalam kontrak pertarungan antara keduanya.
Oleksandr Usyk saat ini memegang gelar juara versi WBA Super, IBF, WBO, IBO. Sedangkan WBC merupakan juara versi WBC. Karena itu, pemenang duel ini akan memegang lima sabuk juara sekaligus.
Oleksandr Usyk kini berusia 37 tahun. Sedangkan Tyson Fury berasal dari Inggris dan kini berusia 35 tahun.
Usyk memiliki rekor tak terkalahkan. Ia sudah bertandingan 21 kali dan selalu menang, termasuk 14 dengan KO.
Fury sudah lebih sering berlaga. Ia naik ring 35 kali dan baru sekali gagal menang, yakni seri. Sebanyak 24 kemenangan ia raih dengan KO.
Pertarungan unifikasi gelar kelas berat antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury akan berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 18 Mei 2024, atau Minggu dinihari, sekitar 03.00 WIB.
Pilihan Editor: Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas Bulu Tangkis Usai Tampil di Piala Uber 2024
