TEMPO.CO, Jakarta - Roy Jones Jr menyatakan kesiapannya untuk menggantikan Mike Tyson dalam pertarungan melawan Jake Paul. Tyson dijadwalkan menghadapi Paul dalam pertandingan blockbuster pada 20 Juli 2024. Namun, mantan Tyson terpaksa mundur karena mengalami masalah kesehatan.
Dalam wawancaranya dengan Betway, Jones mengatakan bersedia menggantikan Tyson jika pertarungan tersebut tidak dapat dilanjutkan. “Saya berpikir untuk kembali ke bentuk tubuh yang baik jika situasinya seperti ini. Saya siap dan dalam kondisi yang baik, karena jika pertarungan tidak terjadi, maka saya adalah orang yang ideal untuk menggantikan Tyson melawan Jake Paul,” kata Roy Jones Jr.
Siapa Roy Jones Jr?
Dikutip dari Britannica, Roy Jones Jr lahir di Pensacola, Florida, Amerika Serikat, pada 16 Januari 1969. Sejak usia dini, ia diperkenalkan dengan olahraga tinju oleh ayahnya, Roy Jones Sr. Jones memulai karier profesionalnya pada 6 Mei 1989.
Di Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan, Jones mewakili Amerika Serikat dan mengalami keputusan kontroversial yang membuatnya kalah dari petinju Korea Selatan, Park Si Hun, dalam pertandingan final kelas 71 kilogram. Meski kalah, Jones dianugerahi Val Barker Award sebagai petinju terbaik di Olimpiade tersebut.
Jones meraih gelar mayor pertamanya pada 22 Mei 1993, saat ia memenangkan 12 ronde atas Bernard Hopkins untuk merebut sabuk kelas menengah International Boxing Federation (IBF). Kariernya terus menanjak dengan memenangkan gelar di kelas menengah super dan kelas ringan berat.
Salah satu momen puncak dalam karier Jones ketika ia pindah ke kelas berat dan menantang John Ruiz, pemegang gelar World Boxing Association (WBA) di Las Vegas, pada 1 Maret 2003. Kemenangan 12 ronde atas Ruiz menjadikannya petinju kedua yang memenangkan gelar kelas berat.
Pencapaian ini juga menjadi pertama kalinya sejak Robert Fitzsimmons mengalahkan James J. Corbett pada Maret 1897 mantan juara kelas menengah memenangkan gelar kelas berat. Pada 8 November 2003, Jones menghadapi Antonio Tarver di kelas ringan berat dan berhasil memenangkan pertarungan dengan keputusan mayoritas yang sulit.
Dalam pertandingan ulang mereka pada 15 Mei 2004, Jones mengalami kekalahan knockout di ronde kedua. Kekalahan tersebut diikuti oleh kekalahan lainnya dari Glen Johnson pada 25 September 2004, kali ini melalui knockout ronde kesembilan. Kekalahan beruntun ini membuat banyak pihak dalam dunia tinju mendesak Jones untuk mempertimbangkan pensiun.
Jones memilih untuk melanjutkan kariernya dan menghadapi Tarver untuk ketiga kalinya pada 1 Oktober 2005, meski harus kalah dengan keputusan bulat. Setelah beberapa kemenangan atas lawan yang tidak terlalu mengesankan, Jones meraih kemenangan dengan keputusan bulat atas mantan juara kelas welter Félix Trinidad pada 19 Januari 2008.
Kejayaannya tidak berlangsung lama karena ia dikalahkan oleh petinju asal Wales, Joe Calzaghe, pada November tahun yang sama. Jones mengalami kekalahan beruntun dalam tiga pertarungan antara Desember 2009 hingga Mei 2011, termasuk kekalahan dari Bernard Hopkins yang terjadi 17 tahun setelah pertarungan pertama mereka.
Pilihan Editor: Tinju Dunia: Mike Tyson Sakit, Roy Jones Jr Siap Jadi Pengganti untuk Menghadapi Jake Paul