TEMPO.CO, Jakarta - Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 dipastikan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, meski sebelumnya sempat dikabarkan akan dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Amongrogo, Yogyakarta.
Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa pelaksanaan Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 di Indonesia Arena Jakarta tersebut, diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk penyelenggaraan event bola voli nasional di lokasi sama.
"Pelaksanaan Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 akan kita selenggarakan di Indonesia Arena Jakarta," kata Regi, sapaan akrabnya.
Regi menjelaskan, untuk jadwal pelaksanaan Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 tidak mengalami perubahan dan digelar pada 20-21 Juli 2024. Diharapkan, dengan kapasitas 16 ribu penonton, ajang grand final tersebut bisa mewadahi antusiasme pecinta bola voli Indonesia.
Menurutnya, sebelum dipastikan akan digelar di Indonesia Arena Jakarta, Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Saat itu, berdasarkan informasi dari pengelola Indonesia Arena Jakarta, ada kegiatan lain pada lokasi tersebut.
"Dua minggu lalu, kami mendapatkan informasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, agar gedung (Indonesia Arena) itu bisa tersedia. Makanya kita beralih ke sana. Kemudian, karena kapasitas penonton juga," katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 di Indonesia Arena Jakarta tersebut diharapkan bisa menjadi titik kegiatan awal bola voli nasional di Jakarta. Pada tahun berikutnya, diharapkan ada agenda internasional yang digelar di Indonesia Arena Jakarta.
"Kalau tidak salah (even bola voli) terakhir 2008 di Indonesia Arena. Tahun depan diharapkan ada agenda internasional di Jakarta. Ini jadi ajang latihan untuk bersiap menjadi tuan rumah kegiatan yang lebih besar yang sifatnya internasional," katanya.
Saat ini, ajang PLN Mobile Proliga 2024 tengah melakoni seri ketiga putaran kedua, yang digelar di GOR Ken Arok Kota Malang, Jawa Timur. Pada Proliga seri Malang, diikuti oleh tujuh tim putra yakni Jakarta LavAni Allo Bank Electric, Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta STIN BIN. Kemudian, ada juga Jakarta Pertamina Pertamax, Kudus Sukun Badak, Palembang Bank Sumsel Babel dan Jakarta Garuda Jaya.
Sementara untuk tim putri adalah Bandung BJB Tandamata, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Elektrik PLN Putri, Jakarta BIN, Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Livin' Mandiri.
Pilihan Editor: Para Pemegang Rekor Pemain Termuda di Piala Eropa
