TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.844 petugas gabungan disiagakan di berbagai sudut Kota Surabaya dalam perayaan HUT ke-97 Persebaya pada Selasa, 18 Juni 2024, dini hari. AKP Haryoko Widhi Kasi Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, 1.844 personel itu terdiri dari aparat instansi Polda Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, polsek jajaran, dan TNI-AD Korem 084/BJ.
“Pengamanan HUT ke-97 Persebaya di wilayah hukum Polrestabes Surabaya akan dilakukan mulai pukul 19.00 sampai selesai,” kata Haryoko, Senin 17 Juni 2024.
Petugas mengantisipasi massa suporter yang berkumpul di depan Gelora 10 November, Jalan Tambaksari, Surabaya untuk memperingati HUT klub tersebut. Petugas juga melakukan pemetaan potensi kerawanan. Termasuk penumpukan dan penutupan Jalan di Stadion Gelora 10 November.
Sejumlah personel juga disiagakan di batas Kota Surabaya, seperti Waru, Karangpilang, Karangpoh, Gununganyar, dan Benowo. Kemudian melakukan antisipasi rekayasa lalu lintas apabila ada konvoi dari kelompok suporter. Seperti di Jalan Tunjungan hingga Jalan Darmo.
Sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur melaksanakan apel jelang peringatan Anniversary ke-97 Persebaya Surabaya pada 17 Juni 2024. Giat apel digelar dalam rangka antisipasi Kamtibmas jelang malam peringatan HUT Surabaya tersebut.
Dikutip dari Seputarperak.com, Polres Pelabuhan Tanjung Perak melibatkan 347 personel. Pasukan terdiri dari 1 SSK Brimob sebanyak 100 personel, 1 pleton Polairud 31 personel, dan 216 personel untuk pengamanan anniversary ke- 97 itu.
Perayaan HUT Persebaya
Dikutip dari laporan Antara, ribuan suporter Persebaya berkumpul di depan Gelora 10 November, Jalan Tambaksari Surabaya, Senin malam, 17 Juni 2024. Sepanjang jalan Ngaglik yang mengarah ke Stadion Gelora 10 November penuh sesak dengan kehadiran suporter yang biasa disebut Bonek itu.
Atribut Persebaya dan Bonek juga dibawa sembari dikibar-kibarkan saat berjalan menuju Stadion 10 November. Chant yang biasa bergema saat Persebaya bertanding di kompetisi Tanah Air ikut dinyanyikan di depan stadion yang namanya identik dengan simbol perjuangan bagi masyarakat Surabaya itu.
Tak lupa, ribuan suporter juga menyanyikan lagu kebesaran berjudul "Song For Pride", sembari menunggu jarum jam menyentuh pukul 00.00 WIB. Setelahnya pendukung ribuan pendukung Persebaya mengumandangkan "Indonesia Pusaka", lagu yang selalu dinyanyikan suporter usai Timnas Indonesia bertanding.
Tepat pukul 00.00 WIB, terlihat di langit daerah Tambaksari dipenuhi oleh kembang api, tanda merayakan HUT ke-96 klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut. Para suporter pun kompak menyanyikan lagu berjudul "Selamat Ulang Tahun" dari band legendaris Jamrud.
Sebagai informasi, Persebaya didirikan oleh M. Pamoedji, pada 18 Juni 1927 di Surabaya, Hindia Belanda. Klub tersebut mulanya Bernama Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB).
SIVB bertujuan untuk menampung para pemain-pemain sepak bola penduduk pribumi demi menyaingi dominasi klub sepak bola Soerabajasche Voetbal Bond (SVB) yang telah berdiri sejak 1901. Klub itu dimiliki dan diisi orang-orang Belanda yang tinggal di Surabaya pada waktu itu.
KHUMAR MAHENDRA | NURDIN SALEH
Pilihan Editor: Persebaya Surabaya Menerima Banyak Manfaat dari Turnamen Piala Dunia U-17 2023