Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Karisma Evi Tiarani Menjadi Atlet Para Atletik, Sempat Geluti Bulu Tangkis hingga Tak Kuat Latihan

image-gnews
Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11) malam. Keberhasilan Karisma itu sekaligus menjadi raihan emas pertama Indonesia dalam ajang yang digelar dari 7-15 November tersebut. REUTERS/Christopher Pike
Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11) malam. Keberhasilan Karisma itu sekaligus menjadi raihan emas pertama Indonesia dalam ajang yang digelar dari 7-15 November tersebut. REUTERS/Christopher Pike
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKarisma Evi Tiarani menceritakan awal mula dirinya terjun ke dunia lari. Semasa kecil, dia awalnya menggemari olahraga bulu tangkis, namun ketertarikannya beralih setelah rekanan keluarganya memperkenalkan kepadanya olahraga lari. Itu terjadi ketika dia bersekolah di SMPN 2 Simo, Boyolali, tepatnya saat di bangku kelas 1.

"Saya itu bukan orang yang sabar. Kalau lari, sekali tanding selesai, kalau bulu tangkis kan permainan dan lebih lama, jadi saya merasa lebih cocok di sini (lari)," ujar dia dalam wawancara bersama Tempo, Minggu, 2 Juni 2024.

Keputusan Evi nyatanya tepat. Melalui lari, dia mampu berprestasi di tingkat nasional, bahkan dunia. Kondisi tunadaksa yang dialaminya sejak lahir pun tidak menjadi penghalang untuk meraih mimpi membahagiakan keluarganya.

Berawal dari perkenalan tersebut, Evi mulai menekuni olahraga lari sampai akhirnya memutuskan untuk serius menjadi atlet. Jalan ini diambil dengan tujuan utama membahagiakan keluarganya. Meski begitu, sang Ibu, Istikomah sempat ragu karena sejak kecil Evi tidak pernah jauh dari rumah. Namun, kegigihan sang anak meluluhkan hatinya.

Istikomah bahkan turut mengantarkan anaknya berlatih hingga direkrut Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Tengah untuk masuk asrama Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) disabilitas pada 2015. "Saya mau mencoba hal-hal baru. Memang sebelumnya enggak pernah ikut olahraga lain, enggak pernah jauh dari orang tua juga, tapi masa sih enggak boleh nyoba hal baru. Ya sudah akhirnya dibolehin dan didukung juga."

Di samping itu, Evi juga terinspirasi dengan atlet-atlet Indonesia yang berlaga dalam ajang SEA Games 2011. Ia terpukau dengan performa para atlet dan sejak saat  itu, wanita berusia 23 tahun tersebut membulatkan tekadnya untuk menekuni dunia olahraga secara profesional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun nyatanya menjadi atlet tidak semudah yang dibayangkan. Evi sempat dihadapkan dengan perasaan gusar karena belum terbiasa jauh dari rumah, ditambah porsi latihan yang dirasa cukup berat. Di satu sisi, dia juga  masih harus menyelesaikan kewajiban sebagai siswa untuk sekolah. "Ini pertandingan juga masih lama tapi kenapa harus latihan setiap hari? Capek banget."

Masa-masa sulit itu berhasil dilewati Evi dengan dukungan dari orang tua dan teman-teman seperjuangan di asrama. Sampai akhirnya dia mulai langganan dipanggil bergabung ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di bawah naungan National Paralympic Committee (NPC) sejak lulus PPLP Jawa Tengah pada 2018.

Medali emas Asian Para Games 2018, medali emas Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 dan 2024 hingga medali peran Asian Para Games 2022 menjadi sederet prestasi yang telah dicapai. Kini, dia bakal mewakili Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Target utamanya adalah bisa naik podium. "Keinginan terbesar saya untuk saat ini ingin bisa mendapat medali di Paralimpiade apa pun medalinya."

Pilihan Editor: Simak Artikel Majalah Tempo Soal Profil dan Kiprah Karisma Evi Tiarani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelatih Beri Target Karisma Evi Tiarani Runtuhkan Dominasi Pelari Italia di Paralimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11) malam. Keberhasilan Karisma itu sekaligus menjadi raihan emas pertama Indonesia dalam ajang yang digelar dari 7-15 November tersebut. REUTERS/Christopher Pike
Pelatih Beri Target Karisma Evi Tiarani Runtuhkan Dominasi Pelari Italia di Paralimpiade Paris 2024

Pelatih para atletik Indonesia Purwo Adi Sanyoto ingin Karisma Evi Tiarani naik podium dan memecah kekuatan trio pelari Italia di Paralimpiade Paris 2024.


Mimpi Karisma Evi Tiarani: Naik Podium Paralimpiade dan Raih Gelar Sarjana

4 hari lalu

Pelari Indonesia, Karisma Evi Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11) malam. Karisma berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 14,72 detik. REUTERS/Christopher Pike
Mimpi Karisma Evi Tiarani: Naik Podium Paralimpiade dan Raih Gelar Sarjana

Karisma Evi Tiarani berbagi kisah tentang berbagai mimpi besar yang ingin diwujudkan dalam kehidupannya kini dan nanti.


Berita Terkini Bulu Tangkis: Jesita / Febi Juara Kaohsiung Masters 2024, Ini Harapan Mereka Selanjutnya

4 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro / Febi Setianingrum. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI
Berita Terkini Bulu Tangkis: Jesita / Febi Juara Kaohsiung Masters 2024, Ini Harapan Mereka Selanjutnya

Jesita / Febi menjadi juara turnamen bulu tangkis BWF Super 100 Kaohsiung Masters 2024 setelah mengalahkan wakil tuan rumah.


Juarai Bulu Tangkis Kaohsiung Masters 2024, Jesita / Febi Incar Gelar di Level Lebih Tinggi

4 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro / Febi Setianingrum. Kredit: Tim Humas PBSI
Juarai Bulu Tangkis Kaohsiung Masters 2024, Jesita / Febi Incar Gelar di Level Lebih Tinggi

Pasangan ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro / Febi Setianingrum (Jesita / Febi) menjuarai turnamen BWF Super 100 Kaohsiung Masters 2024.


Lolos ke Final Bulu Tangkis Kaohsiung Masters 2024, Jesita / Febi Siap Tampilkan Performa Maksimal

5 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro / Febi Setianingrum. Kredit: Tim Humas PBSI
Lolos ke Final Bulu Tangkis Kaohsiung Masters 2024, Jesita / Febi Siap Tampilkan Performa Maksimal

Jesita / Febi siap untuk memberikan kekuatan maksimal mereka pada babak final Kaohsiung Masters 2024 di K-Arena, Taiwan, Minggu, 23 Juni


Komang Ayu Cahya Dewi Alami Cedera Lutut di Semifinal Bulu Tangkis Kaohsiung Masters 2024

5 hari lalu

Komang Ayu Cahya Dewi. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI
Komang Ayu Cahya Dewi Alami Cedera Lutut di Semifinal Bulu Tangkis Kaohsiung Masters 2024

Komang Ayu Cahya Dewi mengalami cedera lutut bagian belakang saat bertanding di babak semifinal turnamen BWF Super 100 Kaohsiung Masters 2024.


Hasil Undian Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024: Indonesia di Grup C Bersama India, Vietnam, Filipina

8 hari lalu

Ilustrasi bulutangkis. ANTARA/Maha Eka Swasta
Hasil Undian Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024: Indonesia di Grup C Bersama India, Vietnam, Filipina

Undian grup Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 resmi diumumkan pada Rabu, 19 Juni 2024.


Cawe-cawe Jokowi di Pilkada Jakarta

11 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi di Pilkada Jakarta

Cawe-cawe Jokowi bisa membahayakan demokrasi. Setelah "sukses" membawa anak sulungnya menjadi wakil presiden, kini ia hendak membawa anak bungsunya.


Raih Gelar Juara di Australian Open 2024, Ana / Tiwi Jadi Tambah Percaya Diri dan Termotivasi

11 hari lalu

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma /Amallia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Media PBSI
Raih Gelar Juara di Australian Open 2024, Ana / Tiwi Jadi Tambah Percaya Diri dan Termotivasi

Ana / Tiwi mengungkapkan kunci kemenangannya atas pasangan Malaysia, Lai Pei Jing / Lim Chiew Sien, di final Australian Open 2024.


Rekap Hasil Final Australian Open 2024: Cina Juara Umum dengan 2 Gelar, Indonesia Raih 1 Lewat Ana / Tiwi

11 hari lalu

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Final Australian Open 2024: Cina Juara Umum dengan 2 Gelar, Indonesia Raih 1 Lewat Ana / Tiwi

Ganda putri Indonesia, Ana / Tiwi meraih gelar juara Australian Open 2024 setelah mengalahkan Lai Pei Jing / Lim Chiew Sien asal Malaysia.