TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda putra Eng Hian angkat bicara mengenai hasil undian grup Olimpiade Paris 2024 yang membuat anak asuhnya, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti masuk dalam grup neraka. Ia meminta agar Apriyani / Fadia dapat lebih mempersiapkan diri lagi.
"Apriyani / Fadia harus lebih siap secara teknik, fisik, dan mental dengan grup ini," ujar dia dalam keterangan tertulis yang dibagikan tim media PP PBSI, Jumat, 12 Juli 2024.
Undian babak grup cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 telah digelar di Kantor Pusat BWF, Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari ini Jumat, 12 Juli. Dari sektor ganda putri, Apriyani / Fadia tergabung dalam grup A. Mereka bakal bersaing dengan unggulan pertama asal Cina, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan. Kemudian, terdapat pasangan asal Jepang Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara, dan wakil Malaysia Pearly Tan / Thinaah Muralitharan.
Eng Hian menyoroti keberadaan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dan Pearly Tan / Thinaah Muralitharan dalam grup tersebut menyusul rekor buruk yang dimiliki Apriyani / Fadia kala bersua dengan keduanya.
Dari kiri ke kanan: Apriyani Fadia, pelatih ganda putri Eng Hian, Siti Fadia Silva Ramadhanti usai konferensi pers pertandingan Indonesia Open 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Juni 2023. TEMPO/Randy
Ganda putri Indonesia ini tercatat selalu kalah melawan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dalam lima pertemuan sebelumnya. Terakhir kedua pasangan ini berhadapan dalam ajang BWF World Tour Finals 2023. Kala itu, Apriyani / Fadia takluk dengan skor 10-21, 14-21.
Sementara, melawan Pearly Tan / Thinaah Muralitharan, mereka tercatat tiga kali kalah dari enam pertandingan. Pertemuan terakhir keduanya tercipta dalam ajang Indonesia Open 2024 dengan hasil 21-18, 21-19 untuk kemenangan pasangan Malaysia.
"Kita semua tahu rekor pertemuan dengan pasangan Tiongkok dan Malaysia di pertemuan terakhir hasilnya kurang baik, dengan pasangan Jepang walau pertemuan terakhir menang tapi cukup alot pertandingannya," ucap Eng Hian.
"Saya berharap Apriyani / Fadia dapat lebih fokus mempersiapkan diri pertandingan per pertandingan, mengenai hasil itu nanti kita akan lihat di lapangan," kata dia menambahkan.
Pertandingan cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 sendiri akan berlangsung di Porte de La Chapelle Arena, Paris Prancis, mulai 27 Juli hingga 5 Agustus 2024. Apriyani / Fadia minimal harus menempati peringkat kedua agar bisa lolos ke perempat final.
Pilihan Editor: Bulu Tangkis Punya Tradisi Sumbang Medali di Olimpiade, Ini Daftar Atletnya dari 1992 sampai 2020
