TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Alcaraz mengalahkan unggulan kedua asal Serbia, Novak Djokovic, dengan skor 6-2 6-2 7-6(4) di final Wimbledon 2024 pada Minggu, 14 Juli 2024. Kemenangan di Center Court tersebut membuat petenis asal Spanyol berusia 21 tahun itu meraih gelar Grand Slam keempat dalam kariernya.
Berikut sejumlah fakta menarik keberhasilan Carlos Alcaraz menjadi juara Wimbledon 2024:
Peringkat ATP: 3
Unggulan: 3
Gelar Grand Slam: 4 (US Open 2022, Wimbledon 2023, French Open 2024, Wimbledon 2024)
Jalan Menuju Final
Babak pertama: Mark Lajal (Estonia) 7-6(3) 7-5 6-2
Babak kedua: Aleksandar Vukic (Australia) 7-6(5) 6-2 6-2
Babak ketiga: Frances Tiafoe (AS, unggulan 29) 5-7 6-2 4-6 7-6(2) 6-2
Babak 16 Besar: Ugo Humbert (Prancis, unggulan 16) 6-3 6-4 1-6 7-5
Perempatfinal: Tommy Paul (AS, unggulan 12) 5-7 6-4 6-2 6-2
Semifinal: Daniil Medvedev (Rusia, unggulan 5) 6-7(1) 6-3 6-4 6-4
Awal Karier
Lahir di El Palmar, Alcaraz mulai bermain tenis pada usia empat tahun di Real Sociedad Club de Campo de Murcia. Ayahnya menjabat sebagai direktur akademi tenis.
Perjalanan Karier
- Alcaraz melakukan debut babak utama ATP pada usia 16 tahun di Rio Open 2020.
- Pada tahun 2021 Alcaraz menjadi pemain termuda di era profesional yang mencapai perempat final US Open.
- Ia menjadi remaja pertama yang mengalahkan rekan senegaranya Rafael Nadal dan petenis Serbia Novak Djokovic di US Open. Ia memenangkan gelar ATP Masters 1000 keduanya di Madrid Open 2022.
- Alcaraz mengalahkan Casper Ruud dari Norwegia untuk meraih gelar mayor pertamanya di AS Terbuka 2022 dan menjadi juara termuda di Flushing Meadows sejak Pete Sampras dari Amerika (19) pada tahun 1990. Pada tahun itu, Sampras berada dalam usia 19 tahun, empat bulan dan enam hari, dan menjadi juara peringkat satu dunia termuda dalam sejarah peringkat ATP.
- Alcaraz memenangkan sembilan gelar pada usia remajanya, hanya tertinggal dari Bjorn Borg, Nadal, Mats Wilander, Boris Becker, dan Andre Agassi.
- Alcaraz mengalahkan Djokovic untuk menjuarai Wimbledon 2023. Ia menjadi orang pertama di luar "Empat Besar", yaitu Djokovic, Nadal, Roger Federer dan Andy Murray yang menang di All England Club sejak 2002.
- Ia mengalahkan Alexander Zverev di final Prancis Terbuka 2024 untuk menjadi pria termuda, pada usia 21 tahun, yang memenangkan gelar Grand Slam di ketiga di permukaan keras, rumput, dan tanah liat.
- Ia mengalahkan Djokovic lagi di final Wimbledon 2024, menjadikan rekor menang-kalah di final Grand Slam menjadi 4-0. Ia menjadi orang keenam di era profesional yang memenangkan gelar ganda French Open-Wimbledon di tahun yang sama setelah Rod Laver, Borg, Nadal, Federer dan Novak Djokovic.
Pilihan Editor: Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung Tak Mau Remehkan Lawan Meski Ada di Grup Mudah
