Apa Kelemahannya?
Yoro masih berusia 18 tahun, memberikannya banyak ruang untuk berkembang di masa depan. Namun, menuju Liga Primer yang sangat ketat, pemain asal Prancis ini mungkin harus memperbaiki kemampuan bertahannya.
Di Ligue 1 musim lalu, ia berada di peringkat 25 persen terbawah dari bek tengah dalam hal tekel per pertandingan, dengan rata-rata kurang dari satu tekel yang dimenangkan. Bandingkan persentase tekel yang dimenangi (54,8 persen) milik target United lainnya, termasuk Jarrad Branthwaite (72,6 persen). Jelas sekali bahwa dia masih perlu beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
Apakah Leny Yoro Sepadan dengan Harganya?
Di pasar modern, mendatangkan salah satu pemain bertahan muda yang menjadi rebutan banyak klub besar dengan harga 62 juta euro bukanlah sebuah bisnis yang buruk. Apalagi bila menimbang betapa buruknya United membelanjakan uang mereka di bursa transfer sebelumnya. Potensi Yoro sangat besar dan dia bisa berkembang menjadi salah satu yang terbaik dalam empat atau lima tahun ke depan.
Namun, merekrut seorang pemain muda dengan pengalaman yang relatif sedikit selalu menjadi sebuah pertaruhan. Mengingat kontraknya dengan Lille akan berakhir pada musim panas mendatang, harganya mungkin terlalu tinggi. MU terpaksa menebus dengan harga seperti itu untuk mengalahkan Real Madrid yang juga mengejarnya.
ANTARA | 90MIN
Pilihan Editor: Ranking FIFA Terbaru usai Euro 2024 dan Copa America 2024: Timnas Indonesia Naik Satu Posisi