Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PON 2024: Akhiri Penantian 12 Tahun, Serda Aprilia Kartina Kembali Rebut Emas

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelari Jakarta, Aprilia Kartina, berselebrasi menggunakan bendera kontingen, setelah memastikan diri merebut emas nomor 1.500 meter putri PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Donny Aditra
Pelari Jakarta, Aprilia Kartina, berselebrasi menggunakan bendera kontingen, setelah memastikan diri merebut emas nomor 1.500 meter putri PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Donny Aditra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari dari tim atletik Jakarta Aprilia Kartina mengakhiri penantian 12 tahun dengan merebut emas di nomor 1.500 meter putri, dalam Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 (PON 2024).

Ia membeberkan, PON XXI merupakan momentum yang ketiga bagi perempuan berumur 27 tahun itu untuk mengikuti ajang yang sama.

"Emas ini adalah hasil yang saya tunggu-tunggu untuk mendapatkan pencapaian prestasinya," kata Aprilia usai memastikan diri menjadi yang tercepat di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu, 14 September 2024.

Lebih lanjut dia membeberkan, pada PON XVIII Riau 2012 saat masih membela tim Sumatera Barat (Sumbar), atlet berhijab itu juga berhasil merebut medali emas.

Namun, saat edisi PON XIX Jawa Barat 2016 dia absen dan PON XX Papua belum cukup beruntung untuk mendapatkan emas kembali. Bahkan, Aprilia tidak membawa pulang medali sama sekali.

"Jadi emas ini saya persembahkan untuk anak, karena tidak menyangka saya bisa menyalip lawan menjelang akhir lomba atau finish," ujar perempuan berpangkat Sersan Dua (Serda) dan dinas di Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Laut (AL) tersebut.

Aprilia yang kelahiran Payakumbuh, Sumbar, itu menyatakan persiapan keras telah dilakukannya untuk menghadapi multi event olahraga nasional empat tahunan, mulai dari berlatih setiap hari, hingga menjaga pola makan dan asupan nutrisi.

Selanjutnya, tambah dia, nomor 800 meter juga menjadi targetnya untuk menambah pundi-pundi emas bagi DKI Jakarta.

Tim Jakarta memborong dua medali emas lewat nomor 1.500 meter putra dan putri, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, melalui perjuangan Wahyudi Putra dan Aprilia Kartina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam perlombaan tersebut, Wahyudi membukukan waktu 3 menit 50,2 detik, sedangkan Aprilia mencatatkan waktu 4 menit 29,81 detik.

Meski meraih emas, catatan waktu Aprilia itu belum mampu memecahkan rekor PON yang dipegang oleh Supriyati Sutono asal Jawa Barat (Jabar), pada PON XV Jawa Timur 2000.

Saat itu, Supriyati membukukan 4 menit 26,66 detik dalam nomor yang sama dengan Aprilia.

Sedangkan rekor nasional, pencapaian anggota TNI AL masih jauh dari rekor yang dipegang Rini Budiarti asal Jakarta.

Rini berhasil menorehkan waktu 4 menit 18,69 detik atau selisih lebih dari 11 detik.

Sementara itu, final nomor 1.500 meter putri, diikuti sebanyak delapan peserta dari tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta (dua atlet), Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Papua Pegunungan, Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta, dan Sumatera Barat.

Pilihan Editor: Borong 3 Medali Emas Dayung PON 2024, Melani Putri Persembahkan untuk Ibunda yang Baru Berpulang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

1 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

Jateng kucurkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON 2024.


Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

2 hari lalu

Jajaran Forkompinda Sulteng berfoto bersama dengan para atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Palu, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (ANTARA/Nur Amalia Amir)
Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh - Sumut.


Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

5 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar PON 2024 Wilayah Sumatera Utara Budi Syahputra menjelaskan soal pembayaran honorarium untuk panitia pelaksana.


Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

6 hari lalu

Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

Sejumlah atlet muda menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumatera Utara). Mereka membawa pulang banyak medali emas.


Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

9 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan evaluasi usai menjadi runner-up Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.


NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

11 hari lalu

Para atlet NTB peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 diarak keliling jalan-jalan protokol di Kota Mataram, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Nur Imansyah
NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan bonus sebesar Rp 350 juta untuk para atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024.


Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

12 hari lalu

Rektor UNESA Nurhasan (tengah) bersama mahasiswanya peraih medali emas dan perak dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut. ANTARA/HO-Unesa
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk kontingen Jawa Timur di PON 2024 Aceh - Sumut.


Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

12 hari lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

Atlet remaja Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang di arena panjat tebing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Simak profilnya.


Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

12 hari lalu

Pemain bulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah, Richie Duta Ricardo, meraih emas tunggal putra PON 2024. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Rahasia Keberhasilan Jateng Membuat Penebusan dan Menjadi Juara Umum Cabang Bulu Tangkis PON 2024

Bagi Jawa Tengah keberhasilan menjadi juara umum cabang bulu tangkis di PON 2024 Aceh - Sumatera Utara ibarat penebusan. Simak rahasinya.


Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

13 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Menpora Dito Ariotedjo memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, padahal banyak catatan buruk penyelenggaraan