Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rebut Emas Tinju Olimpiade Paris 202, Imane Khelif: Saya Seorang Wanita, namun Ada Musuh-musuh Kesuksesan

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Petinju Aljazair yang gendernya sempat dipersoalkan, Imane Khelif, meraih emas Olimpiade 2024. REUTERS
Petinju Aljazair yang gendernya sempat dipersoalkan, Imane Khelif, meraih emas Olimpiade 2024. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaImane Khelif, yang gendernya sempat dipersoalkan, menorehkan sejarah dengan menjadi petinju wanita Aljazair pertama yang memenangi emas Olimpiade. Ia menjadi yang terbaik di Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Yang Liu, dari Cina, dengan angka mutlak dalam final kelas welter putri, Jumat, 9 Agustus. 

Khelif, peraih medali perak kejuaraan dunia 2022, menyebut keberhasilan itu terasa sangat istimewa, menyusul spekulasi selama dua minggu mengenai kelayakannya di tengah-tengah perselisihan gender yang melanda Olimpiade.

Khelif dan Lin Yu-ting dari Taiwan menjadi sorotan utama dan menjadi bahan perdebatan sengit di platform media sosial karena gendernya. Keduanya didiskualifikasi oleh Asosiasi Tinju Internasional (IBA) dari Kejuaraan Dunia 2023, yang mengatakan bahwa tes kromosom seks telah memutuskan bahwa keduanya tidak memenuhi syarat.

Mereka berkompetisi di Olimpiade setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mencopot status IBA sebagai badan pengatur olahraga ini pada tahun 2023 dan mengambil alih penyelenggaraan tinju di Paris. 

Pada Olimpiade kali ini, IOC menggunakan aturan kelayakan tinju yang telah diterapkan pada Olimpiade 2016 dan 2021 yang tidak menyertakan tes gender.

Catatan Bersejarah 

Khelif menjadi wanita Aljazair pertama yang meraih gelar tinju Olimpiade dan petinju pertama dari negaranya yang meraih emas sejak Hocine Soltani di Atlanta 1996. Tinju wanita telah dipertandingkan di Olimpiade sejak London 2012.

"Ini adalah mimpi saya. Delapan tahun, mimpi saya. Saya juara Olimpiade, peraih medali emas. Saya sangat senang. Delapan tahun, saya bekerja," kata Khelif.

Atlet 25 tahun itu melanjutkan, "Delapan tahun, tidak tidur. Delapan tahun, lelah. Sekarang saya juara Olimpiade. Saya sangat senang. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang datang untuk mendukung saya. Orang-orang, Aljazair, dan semua orang, Paris.”

"Medali emas ini adalah jawaban terbaik untuk kampanye sengit terhadap saya."

Pernyataan Soal Gender

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjawab kontroversi soal gendernya, Khelif berkata tegas. "Saya seorang wanita seperti wanita lainnya," kata dia dalam konferensi pers setelah medali emasnya.

"Saya terlahir sebagai seorang wanita dan saya hidup sebagai seorang wanita, namun ada musuh-musuh kesuksesan dan mereka tidak bisa mencerna kesuksesan saya. Hal itu juga yang membuat kesuksesan saya terasa istimewa."

IOC menolak hasil tes yang diperintahkan IBA terhadap Khelif dan Lin sebagai sesuatu yang sewenang-wenang dan tidak sah, dengan mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk melakukannya.

Khelif mengatakan bahwa ia tidak memahami tindakan IBA. "Semua yang dikatakan tentang saya di media sosial tidak bermoral. Saya ingin mengubah pikiran orang-orang di seluruh dunia," kata dia.

"Sejak tahun 2018, saya berkompetisi di bawah otoritas IBA dan mereka tahu segalanya tentang saya. Saya tidak mengenali IBA ini. Beberapa anggota membenci saya dan saya tidak tahu mengapa.”

"Saya mengirim pesan kepada mereka hari ini bahwa kehormatan saya di atas segalanya."

Petinju berusia 25 tahun ini mendapat dukungan luar biasa dari para penonton saat bertanding, dengan para penggemar Aljazair, yang sebagian besar adalah wanita, berbondong-bondong datang ke Roland Garros dan Arena Paris Utara untuk memberikan dukungan kepadanya.

"Wanita Aljazair dikenal karena keberaniannya," kata Khelif. "Kedatangan para wanita ini ke stadion mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kehormatan kami di atas segalanya."

REUTERS

Pilihan Editor: Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Sabtu Pagi 10 Agustus: Amerika dan Cina Ketat, Indonesia Urutan 32

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

12 hari lalu

Perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan saat diwawancara Tempo di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

Simak wawancara panjang Tempo dengan perenang Joe Aditya yang sukses meraih delapan medali emas di PON 2024 usai tampil di Olimpiade Paris 2024.


Cerita di Balik Kesuksesan Perenang Joe Aditya Raih 8 Medali Emas dalam Ajang PON Aceh-Sumut 2024

17 hari lalu

Perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan saat diwawancara Tempo di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cerita di Balik Kesuksesan Perenang Joe Aditya Raih 8 Medali Emas dalam Ajang PON Aceh-Sumut 2024

Perenang Joe Aditya menceritakan bagaimana persiapan yang dijalaninya selama tiga tahun untuk tampil di PON 2024.


Atlet Tembak Olimpiade Paris Kim Ye-ji Raih Debut dalam Peran Akting Sebagai Pembunuh

23 hari lalu

Atlet Tembak Korea, Kim Ye-Ji di Olimpiade Paris 2024. Foto: X/@Olympics
Atlet Tembak Olimpiade Paris Kim Ye-ji Raih Debut dalam Peran Akting Sebagai Pembunuh

Kim Ye-ji sebelumnya dikenal sebagai atlet yang berhasil meraih medali perak pada nomor pistol udara 10 meter putri di Olimpiade Paris Juli lalu.


Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini: Dmitry Bivol vs Artur Beterbiev, Duel Dua Jago Tak Terkalahkan

26 hari lalu

Petinju Rusia, Artur Beterbiev. (boxnation.com)
Jadwal Tinju Dunia Pekan Ini: Dmitry Bivol vs Artur Beterbiev, Duel Dua Jago Tak Terkalahkan

WBA mengumumkan, dua petinju tidak terkalahkan Dmitry Bivol dan Artur Beterbiev akan bertarung memperebutkan gelar juara kelas berat ringan pekan ini.


Peringkat Tinju Dunia Kelas Berat Terbaru dan 3 Jadwal Penting Akhir Tahun Ini: Daniel Dubois Naik ke Posisi Ketiga

38 hari lalu

Petinju kelas berat Daniel Dubois. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Peringkat Tinju Dunia Kelas Berat Terbaru dan 3 Jadwal Penting Akhir Tahun Ini: Daniel Dubois Naik ke Posisi Ketiga

Daniel Dubois mengalami kenaikan peringkat signifikan dalam ranking tinju dunia kelas berat setelah mengalahkan Anthony Joshua.


Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

38 hari lalu

Pemandangan Pont d'lena dari sisi Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Marcel Strauss
Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

Jembatan Pont d'lena sempat ditutup untuk kendaraan pribadi saat Olmpiade Paris 2024, rencananya akan dijadikan jalur pejalan kaki


Beritaa Tinju Dunia: Anthony Joshua Bertekad Bangkit dan Kembali ke Puncak setelah Dipukul KO Daniel Dubois

40 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Beritaa Tinju Dunia: Anthony Joshua Bertekad Bangkit dan Kembali ke Puncak setelah Dipukul KO Daniel Dubois

Petinju asal Inggris Anthony Joshua bertekad berjuang untuk kembali ke puncak setelah ditumbangkan Daniel Dubois.


Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji akan Debut Akting Usai Viral di Olimpiade Paris 2024

40 hari lalu

Atlet Tembak Korea, Kim Ye-Ji di Olimpiade Paris 2024. Foto: X/@Olympics
Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji akan Debut Akting Usai Viral di Olimpiade Paris 2024

Atlet tembak Korea Kim Ye-ji akan berperan sebagai pembunuh bayaran dalam serial terbaru setelah viral di Olimpiade Paris 2024.


Berita Tinju Dunia: Kalah KO dari Daniel Dubois, Anthony Joshua Belum Mau Pensiun

41 hari lalu

Anthony Joshua . Reuters/Andrew Couldridge
Berita Tinju Dunia: Kalah KO dari Daniel Dubois, Anthony Joshua Belum Mau Pensiun

Anthony Joshua secara mengejutkan kalah KO dari Daniel Dubois dalam duel tinju dunia kelas berat di Stadion Wembley, London.


Hasil Tinju Dunia: Daniel Dubois Pukul KO Anthony Joshua, Pertahankan Gelar Juara Kelas Berat IBF

42 hari lalu

Petinju kelas berat Daniel Dubois. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Hasil Tinju Dunia: Daniel Dubois Pukul KO Anthony Joshua, Pertahankan Gelar Juara Kelas Berat IBF

Daniel Dubois berhasil mempertahankan gelar juara tinju dunia kelas berat International Boxing Federation (IBF) setelah menumbangkan Anthony Joshua.