Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Seorang Wartawan Meliput Langsung Detik-detik Putrinya, Leica Al Humaira Lubis, Meraih Medali Emas PON 2024

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Andi Lubis bersama anaknya, Leica Al Humaira Lubis, berfoto bersama susai pengalungan medali cabang olahraga karate PON 2024 Aceh-Sumatera Utara, Rabu, 18 September 2024. ANTARA/Asep Firmansyah
Andi Lubis bersama anaknya, Leica Al Humaira Lubis, berfoto bersama susai pengalungan medali cabang olahraga karate PON 2024 Aceh-Sumatera Utara, Rabu, 18 September 2024. ANTARA/Asep Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di sudut arena karate PON 2024 Aceh - Sumatera Utara, di Universitas Negeri Medan, Deli Serdang, seorang pria berambut keriting terlihat fokus dengan lensa kameranya menantikan detik demi detik momen dari dua atlet yang tengah bertarung. Ia nampak tak ingin melepaskan bidikan lensanya demi mendapatkan momentum yang berharga.

Saat pertandingan berakhir dengan kemenangan karateka putri Sumatera Utara Leica Al Humaira Lubis atas karateka Jawa Barat Annisa Rizkia, pria yang kemudian diketahui namanya Andi Lubis itu lalu menangis malu-malu.

Ternyata Andi Lubis adalah ayah dari Leica Al Humaira. Andi mencoba tetap profesional sebagai fotografer dengan tidak langsung memeluk Leica yang meluapkan kegembiraannya dengan menangis terisak.

Baru setelah Leica menghampiri seluruh staf pelatih, debutan PON ini langsung memeluk Andi Lubis yang setia menunggunya. Tangisan mereka berdua pun pecah tak tertahan.

Wartawan harian Analisa ini lalu masuk ke Media Center karate dan terduduk merenung. Wartawan lain yang baru masuk pun langsung menyalami Andi yang membuatnya kembali menitikkan air mata. "Kopi pahit pun kini terasa manis sekali," kata Andi.

Jalan Terjal Leica

Leica merupakan anak bungsu Andi Lubis. Ia menjadi debutan pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara. Perempuan berusia 20 tahun itu langsung meraih medali emas yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Jalan Leica meraih medali emas tidaklah mulus. Jauh sebelum PON, ia tidak masuk dalam daftar atlet karate yang masuk pemusatan latihan daerah (Pelatda) karena kalah saing dengan senior-seniornya.

Setahun jelang PON, tiba-tiba telepon selulernya berdering memanggilnya untuk masuk dalam tim Pelatda karate. Rasa bahagia Leica langsung membuncah meski persiapannya lebih singkat dibanding senior-seniornya.

Saat PON dimulai, kepercayaan diri Leica sempat drop mengingat kejuaraan multi cabang ini menjadi yang pertama. Namun dukungan dari pelatih, tim, dan ayahnya, membantu dia untuk bisa bangkit menghadapi lawan-lawannya.

Lawan berat langsung menghampiri Leica di babak delapan besar. Ia harus berhadapan dengan atlet nasional yang memperkuat DKI Jakarta Ceyco Georgia Zefanya di nomor kumite perorangan -68 putri. Ceyco merupakan atlet karate yang sudah malang-melintang di kejuaraan dunia, bahkan ia menempati ranking 5 dunia putri.

Mental Leica pun diuji, apalagi dalam kejuaraan nasional sebelumnya ia sempat bertemu Ceyco dan kalah telak 6-3. Namun dukungan dari publik tuan rumah membuat bisa tampil lepas dan tentunya tak ingin dipermalukan di kandang sendiri.

Begitu juga dengan Andi Lubis, ketika tahu anaknya akan berhadapan dengan Ceyco. Ia hanya berharap agar Leica bisa melawan dirinya sendiri dengan tampil tenang tanpa beban.

Andi juga tidak mau memberikan arahan apapun kepada Leica, karena dia tahu bahwa beban yang dipikul anaknya sudah terlampau berat. Sehingga ia tak mampu menambah pikiran bagi Leica.

Pertandingan pun dimulai dan Leica akhirnya mampu mengalahkan Ceyco 5-4 dan melenggang ke semifinal. Sebuah prestasi yang patut dirayakan bagi atlet yang masih duduk di bangku kuliah semester 5 tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada babak semifinal Leica harus berhadapan dengan karateka Jawa Timur Monika Reswara Kartika yang juga sering berlaga di kejuaraan dunia. Leica berhasil mengalahkannya dengan poin 3-0.

Ujian besar kembali datang di babak final. Ia harus berhadapan dengan karateka Jawa Barat Annisa Rizkia yang sebelumnya menjadi salah satu kandidat juara. Apalagi Annisa dapat melenggang mulus sejak babak 16 besar.

Mental Leica sempat kembali turun. Bahkan ia tidak yakin bisa meraih emas. Ketidakyakinan itu akhirnya dipecahkan Leica usai menang dengan poin tipis 2-1 dan membuat arena semakin bergemuruh.

Selanjutnya: Mimpi yang terwujud Mimpi yang terwujud

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peparnas 2024 Batasi Nomor bagi Atlet Kategori Elite, Bakal Ditiru untuk PON

2 hari lalu

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono memberikan penjelasan saat konferensi pers menjelang pembukaan Peparnas 2024 di Hotel The Royal Heritage Solo, Jawa Tengah, Minggu, 6 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peparnas 2024 Batasi Nomor bagi Atlet Kategori Elite, Bakal Ditiru untuk PON

Atlet elite adalah atlet-atlet peraih medali emas pada edisi Peparnas sebelumnya, serta atlet yang pernah tampil di ajang multievent internasional.


Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

5 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Berikan Bonus buat Atlet Peraih Medali PON 2024, Jateng Kucurkan Rp 60,6 Miliar

Jateng kucurkan Rp 60,6 miliar untuk bonus atlet dan kontingen Jateng peraih medali pada PON 2024.


Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

6 hari lalu

Jajaran Forkompinda Sulteng berfoto bersama dengan para atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Palu, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (ANTARA/Nur Amalia Amir)
Sulawesi Tengah Berikan Bonus buat Atlet PON 2024, Peraih Medali Emas Dapat Rp 500 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali di PON 2024 Aceh - Sumut.


Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

9 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Kenapa Ada Honor Panitia Pelaksana Pertandingan PON 2024 yang Belum Dibayar?

Ketua Bidang Pertandingan Panitia Besar PON 2024 Wilayah Sumatera Utara Budi Syahputra menjelaskan soal pembayaran honorarium untuk panitia pelaksana.


Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

10 hari lalu

Atlet Muda Berjaya di PON XXI Aceh-Sumut

Sejumlah atlet muda menjadi bintang di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut (Sumatera Utara). Mereka membawa pulang banyak medali emas.


Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

13 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jakarta Gagal Juara Umum PON 2024 meski Dominan di 21 Cabang Olahraga, Pengurus KONI DKI Minta Maaf

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta akan melakukan evaluasi usai menjadi runner-up Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.


Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

14 hari lalu

Pengguna mencoba aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah saat Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di  Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 Januari 2024. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berkolaborasi dengan PT Mandiri Sekuritas meluncurkan Layanan Investasi #SerbaSyariah. Nasabah pun kini bisa membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah. Tempo/Tony Hartawan
Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

Pihak BSI klaim selama penyelenggaraan PON XXI Kenaikan jumlah transaksi dengan rata-rata 9.667 kali atau meningkat 23,8 persen dari biasanya


NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

15 hari lalu

Para atlet NTB peraih medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 diarak keliling jalan-jalan protokol di Kota Mataram, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Nur Imansyah
NTB Siapkan Bonus Rp 350 Juta untuk Atlet Peraih Medali Emas PON 2024

Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan bonus sebesar Rp 350 juta untuk para atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024.


Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

16 hari lalu

Rektor UNESA Nurhasan (tengah) bersama mahasiswanya peraih medali emas dan perak dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut. ANTARA/HO-Unesa
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Sumbang 123 Medali untuk Jatim di PON 2024 Aceh - Sumut

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbangkan 123 medali untuk kontingen Jawa Timur di PON 2024 Aceh - Sumut.


Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

16 hari lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Profil Alma Ariella Tsany, Atlet Remaja yang Mencuri Perhatian dengan Prestasi di Arena Panjat Tebing PON 2024

Atlet remaja Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang di arena panjat tebing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Simak profilnya.