TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua secara mengejutkan kalah KO dari Daniel Dubois dalam duel tinju dunia kelas berat di Stadion Wembley, London, Sabtu malam, 21 September 2024. Namun, ia menyatakan belum akan pensiun setelah menderita kekalahan itu.
AJ, sapaan Joshua, kesulitan membendung serangan Dubois, yang tujuh tahun lebih muda. Ia beberapa kali terjatuh hingga dinyatakan kalah knockout (KO) pada ronde kelima.
Duel sesama petinju Inggris itu berakhir setelah hook Dubois telak mendarat di wajah Joshua. Kemenangan ini membuatnya sukses mempertahankan sabuk gelar kelas berat IBF yang dipertaruhkan di laga tersebut.
“Saya adalah seorang gladiator. Saya seorang pejuang sampai akhir. Saya ingin mencapai level tertinggi dalam olahraga ini dan mencapai potensi saya,” ujar Dubois setelah pertarungan.
Bagi Anthony Joshua, kekalahan dari Daniel Dubois menyebabkan upayanya untuk menjadi juara tiga kali serta kembali ke papan atas divisi kelas berat berakhir dengan cara paling dramatis dan tidak terduga.
Meski menelan kekalahan keempatnya dalam laga profesionalnya yang ke-32, petinju yang menyabet gelar juara dunia pertamanya lebih dari delapan tahun lalu tersebut tak ingin berhenti.
AJ belum mau pensiun. Ia bahkan berniat kembali menantang Dubois. Memang adal klausul untuk memicu rematch atau pertarungan ulang antara kedua petinju Inggris itu.
“Apa artinya sekarang? Kami akan melarikan diri? (Atau) kami akan bertarung di lain hari? Tentu saja saya ingin terus bertarung. Kami mencoba meraih kesuksesan, dan (kali ini) kami gagal.” ujar Joshua.
“Kami juga harus memberikan kredit kepada lawan kami, Daniel. Dia bertarung dengan baik. Jadi, selamat untuknya dan timnya. Terima kasih kepada tim saya atas cara mereka mempersiapkan diri untuk saya.”
“Ada beberapa kesalahan (yang saya lakukan) di sana, tetapi itulah pertarungan. Margin yang tipis dapat merugikan Anda di level tertinggi,” imbuh sang petinju 34 tahun.
Kekalahan dari Daniel Dubois menjadi yang keempat diderita Joshua. Sebelumnya, AJ dua kali tumbang menghadapi Oleksandr Usyk pada 2021 dan 2022 serta kalah dari Andy Ruiz Jr di musim 2019.
Pilihan Editor: Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk