Permata baru
Saat ini, Vitasari ibarat permata baru yang harus terus diasah agar menjadi berlian indah dengan kemilau cahaya. Pelatihnya di NPCI Jawa Tengah pun menganggap demikian. Di umurnya yang masih 15 tahun, Vitasari masih memiliki ruang yang luas untuk semakin berkembang.
Winarno tentu saja menginginkan anak asuhnya itu melesat dan membawa Indonesia ke panggung tertinggi dunia.
Namun, dia tidak ingin Vitasari bersinar terang sekali dan redup selamanya. Karena itulah, latihan terus dilakukan dan pemilihan turnamen untuk atlet perempuan tersebut dilakukan dengan pertimbangan matang.
Setelah Peparnas 2024, tim pelatih NPCI Jateng belum mau mengarahkan Vitasari untuk langsung berpartisipasi di ASEAN Para Games 2026, Thailand.
Namun, NPCI Jateng berencana memberangkatkan Vitasari ke Asian Youth Para Games di Uzbekistan yang akan berlangsung mulai akhir September sampai awal Oktober 2025.
Turnamen itu dianggap cocok untuk Vitasari karena dia akan bersaing dengan para remaja lain dari banyak negara.
"Vitasari mesti menaiki anak tangga satu-satu. Bertahap. Semoga nantinya dia bisa menjadi seperti Sapto Yogo. Mohon doa dari masyarakat," ujar Winarno.
Pilihan Editor: Peparnas 2024: Ammar Hudzaifah Pernah Stres Diejek dan Dipandang Remeh, Kini Buktikan dengan Prestasi