Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atlet Sepeda Cina Sabet Emas di Nomor Individual Road Race

image-gnews
Iklan

balap sepedaTEMPO Interaktif, Samarinda - Pembalap asal Cina Kerong Tang berhasil meraih medali emas di nomor individual road race 103,2 kilometer kejuaraan balap sepeda Asia ke 29 di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (16/8). Pembalap Indonesia Yanti Fuchianti berada di urutan ketujuh dalam kejuaraan ini.

Pembalap Cina Kerong Tang mencatatkan waktu 2 jam 55,23 menit untuk menjadi juara. Sementara berturut-turut pembalap Cina Taipei, Mei Yu Hsiao meraih perak dengan catatan waktu 2 jam 58,43 menit dan medali perunggu diraih pembalap asal Kazakhta Natalya Stefanskaya dengan catatan waktu 2 jam 58,43 menit.

Kerong Tang dalam kejuaraan ini tak terkawal sejak putaran terakhir. Memasuki garis finis Kerong Tang seorang diri tanpa perlawanan dari pembalap lain.

Perebutan perak dan perunggu yang diwarnai adu cepat menjelang garis finis. Hasilnya peringkat dua hingga peringkat lima mencatatkan waktu sama. Tapi juri menentukan Mei Yus Hsiao dan Natalya Stefanskaya sebagai jura kedua dan ketiga.

Sementara itu pembalap andalan Indonesia Uyun Muzizah tertinggal jauh dari rombongan pembalap lain. Uyun tampak kelelahan mengayuh sepeda sehinggan tertinggal jauh oleh pembalap lain.

Justru pendatang baru di kelas senior putri, Yanti Fuchianti yang menempati urutan terdepan untuk pembalap tuan rumah. Yanti berada di posisi ketujuh. Yanti berhasil memimpin pada rombongan ketiga bersama pembalap dari negara lain memasuki garis finis. Dengan posisi ini Indonesia gagal meraih medali.

Yanti mengakui kekuatan lawan di kejuaraan ini lebih baik, salah satunya pembalap Kazakhtan. Diakuinya mengikuti pembalap Kazakhtan yang ada di depannya memiliki kesiapan fisik membuatnya kelelahan. "Kami sudah mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia," kata Yanti usai tanding, Minggu (16/8).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari pantauan selama pertandingan, Dahliana Rosida atau Nana pembalap Indonesia sempat memimpin di putaran kedua. Tapi posisinya terus turun hingga garis finis. Yanti yang kali ini tampil cemerlang. Sesaat setelah start, ban sepeda Yanti bocor. Akibatnya Yanti tertinggal hingga satu putaran dengan pembalap lainnya.

Yanti terus mengejarketertinggalannya hingga bisa kembali ke dalam rombongan. "Saya terlalu capek mengejar satu lap setelah ban saya bocor sekitar dua kilometer setelah start tadi," ungkapnya.

Meski tak memperoleh medali tapi Yanti merasa puas karena untuk tingkat Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan kedua setelah Thailand. "Di kejuaraan ini tampil sebaik mungkin untuk Sea Game Laos nanti," ujarnya. Di nomor ini Indonesia menurunkan empat pembalapnya,Uyun Muzizah, Yanti Fuchianti, Nurhayati dan Dahliana Rosida.

Dengan medali emas di hari ketiga kejuaraan balap sepeda Asia ke 29 ini, Cina semakin memperkokoh posisi teratas dengan mengoleksi delapan medali emas. Sementara Indonesia baru meraih medali perunggu untuk nomor tim pursuit putri.

FIRMAN HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.