TEMPO Interaktif, Jakarta - Lomba balap sepeda jalan raya Tour d'Indonesia akan digelar lagi tahun ini, pada 15 – 25 November mendatang. Ajang adu balap sepeda terbesar di Indonesia ini juga akan kembali disponsori PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebenar Rp 3 miliar.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Sofian Ruzian, menyatakan bahwa dari jumlah itu, pihaknya masih harus mencari tambahan dana sekitar Rp 1,5 miliar dari sponsor lain agar lomba balap sepeda yang akan menyusuri pulau Jawa dan Bali itu dapat memenuhi persyaratan prosedur pelaksanaan lomba yang tepat. “Bisa saja kami menggunakan dana dari Telkom tetapi itu akan memberikan hasil yang tidak maksimal,” katanya.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, PB ISSI menggunakan dana sekitar Rp 5 miliar untuk menggelar Tour d’Indonesia (Td’I) dalam 12 etape. “Saat itu kami akui masih ada banyak kekurangan,” kata Sofian. Oleh karena itulah, pada tahun ini PB ISSI telah sepakat dengan pihak sponsor untuk mengurangi satu etape di Bali. “Hanya akan ada dua etape di Bali,” katanya.
Selain pengurangan etape, Sofian juga mengharapkan adanya penambahan jumlah peserta dari luar negeri. Sofian berharap pada tahun ini pihaknya bisa mengundang 15 tim luar negeri untuk berlaga di Td’I. Dengan harapan itu, PB ISSI hanya memberikan jatah lima tempat bagi tim-tim dalam negeri. Beberapa negara yang sudah dilirik antara lain Kazakstan, Qatar, Cina, Australia, Selandia Baru, dan Iran.
Tahun lalu, hanya ada tujuh tim luar negeri yang bergabung. Meski demikian, Sofian tetap optimistis pihaknya dapat mencapai target peserta asing yang diharapkan. “Kami akan mencoba mengundang 35 tim luar negeri agar bisa bergabung dengan kami, mudah-mudahan dari jumlah itu ada 15 tim yang mau ikut,” katanya.
Sementara itu, beberapa nama atlet nasional yang cukup handal sudah dapat dipastikan tidak akan turun di lomba balap sepeda jalan raya akbar ini. Pelatih Kepala PB ISSI Wahyudi Hidayat menyatakan bahwa para atlet yang kini tengah dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games Laos pada bulan Desember itu memang tidak dipersiapkan untuk mengikuti Td’I. “Kami memang tidak memasukkan Td’I dalam program persiapan, lagi pula jeda waktunya terlalu dekat,” katanya.
Para atlet yang dipastikan absen dari Td’I antara lain Tonton Susanto, Ryan Ariehaan, Angga Freddly, Sama’i, Kaswanto, dan Projo Waseso. Keenam atlet ini telah dipastikan terpilih untuk membela Indonesia di Laos nanti.
EZTHER LASTANIA