Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Gelar Akan Datang dari Ganda Putra

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia sudah dipastikan akan membawa pulang satu gelar juara turnamen super series Jepang Terbuka di Tokyo. Pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan akan ditantang junior mereka sendiri Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki di babak final, hari Minggu (27/9) ini.

Pada babak semifinal, Sabtu (26/9) kemarin, Kido/Hendra, unggulan pertama, melibas pasangan non-pelatnas Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan 21-17, 21-15. Sementara itu, Rian/Yonathan menunjukkan nyali kuat mereka dengan menekuk pasangan Amerika Serikat, Tony Gunawan/Howard Bach 15-21, 21-17, 21-17.

Rian/Yonathan seringkali disebut sebagai pasangan yang belum bisa matang dalam pertandingan oleh sang pelatih, Sigit Pamungkas. “Mereka kerap menunjukkan ketidakseriusan dalam latihan. Saya ingin hal itu hilang dalam persiapan menjelang turnamen Jepang Terbuka,” ungkap Sigit sebelum keberangkatan mereka.

Tampaknya Rian/Yonathan mampu menunjukkan keseriusan dalam persiapan yang memakan waktu hampir dua bulan itu. PB PBSI sengaja tidak membawa anak-anak asuhnya tampil di China Masters awal bulan ini demi mendapatkan waktu lebih banyak untuk bersiap menuju Tokyo. Hasil kurang manis yang dibawa pulang Indonesia pada kejuaraan dunia di Hyderabab, India pada pertengahan Agustus lalu yang mendasari keputusan itu.

Pertemuan Kido/Hendra dengan Rian/Yonathan seperti mengulang pertempuran mereka di babak perempat final Jepang Terbuka tahun lalu. Kala itu, secara mengejutkan Rian/Yonathan bisa menyingkirkan Kido/Hendra yang baru saja menyabet medali emas di Olimpiade Beijing. Sayangnya, kala itu Rian/Yonathan hanya bisa bertahan sampai babak semifinal dan membiarkan rekan mereka Bona Septano/Muhammad Ahsan lolos ke babak final.

Hasil yang cukup baik juga ditunjukkan pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang bisa mencapai babak semifinal. Sayangnya, pasangan finalis Singapura Terbuka itu masih kesulitan menghadapi pasangan Cina. Kali ini, mereka tak sanggup menghadang pasangan unggulan lima Ma Jin/Wang Xiaoli dan mundur dalam kedudukan 18-21, 21-14, 17-10 untuk Jin/Xiaoli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peluang juara lainnya datang dari pemain tunggal putra, Taufik Hidayat yang sukses melibas juniornya, Simon Santoso 13-21, 21-12, 21-18. Di babak final nanti, Taufik akan bertemu dengan pemain Cina, Bao Chunlai yang menyingkirkan Nguyen Tien Minh dari Vietnam 21-15, 21-16.

Sementara itu, peluang perebutan gelar di sektor ganda campuran harus terkubur dalam-dalam setelah dua pasangan Indonesia ditekuk lawan-lawan mereka. Tidak akan ada final sesama Indonesia di ganda campuran seperti yang terjadi tahun lalu. Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dari pasangan Thailand Songphon Anugritaywon/Kunchala Voravichitchaikul 18-21, 16-21.

Vita tak mampu mengulang kesuksesan dia tahun lalu saat keluar menjadi juara bersama dengan Muhammad Rijal. Pasangan finalis tahun lalu, Nova Widianto/Liliyana Natsir juga harus terjegal di babak semifinal. Mereka ditekuk pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 18-21, 12-21. EZTHER LASTANIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

17 Juli 2017

Utut Adianto dalam Konferensi Pers Kejurnas Catur 2017 (PB Percasi)
Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.


INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

21 Juni 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) dan Ketua Inasgoc Erick Thohir (kanan) bersiap mengikuti rapat terbatas terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Gedung FX Senayan, Jakarta Selatan, 25 Maret 2017. Rapat ini juga membahas perkembangan pembangunan maupun renovasi infrastruktur yang akan digunakan pada Asian Games. TEMPO/Dhemas Reviyanto
INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba


Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

16 Juni 2017

Atletik. TEMPO/Dwianto Wibowo
Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko


Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

16 Juni 2017

Pengendara melintas dikawasan lokalisasi yang lengang di Gang Dolly, Surabaya, 27 Juni 2014. FPL dan seluruh wisma sepakat, akan beroperasi kembali tanggal 1 Agustus 2014, tanpa mengindahkan deklarasi penutupan oleh Pemerintah Kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.


Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

11 Juni 2017

Utut Adianto dalam Konferensi Pers Kejurnas Catur 2017 (PB Percasi)
Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

Kejunas Catur ke-46 dan Munas XXVII akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor.