TEMPO Interaktif, Sydney - Petenis Belgia Kim Clijsters sukses mengalahkan rekan senegaranya, Justin Henin, di final turnamen Brisbane International, Sabtu (9/1). Clijster sekaligus meraih trofi juara pertamanya tahun ini dan yang ke-36 sepanjang kariernya.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 23 menit itu Clijsters harus bekerja keras sebelum akhirnya mengalahkan Henin dengan skor 6-3, 4-6 dan 7-6 (8-6).
Berlaga di Pat Rafter Arena, Clijsters terlihat akan mudah memenangkan pertandingan berhadiah US$ 220 ribu (Rp 2,04 miliar) itu saat dia sudah unggul 4-2 di set pertama. Namun Henin yang baru memainkan turnamen pertamanya setelah pensiun selama 20 bulan tak menyerah begitu saja dan memberikan perlawanan sengit. Usaha Henin tidak sia-sia karena petenis berusia 27 tahun itu berhasil mengambil kemenangan di set kedua.
Kedua petenis yang sudah menjadi rival sejak usia 12 tahun itu bahkan harus bertarung lebih panjang di set ketiga. Kegagalan Henin mengambil poin saat sudah unggul 5-4 memberikan keuntungan bagi Clijsters yang akhirnya menutup pertandingan dengan skor 7-6. Dengan hasil ini Clijsters berhasil mengambil kemenangan ke-11 dari 23 kali pertemuannya dengan Henin sepanjang karir profesional mereka.
Clijsters sendiri sangat menikmati kemenangan dari sulitnya pertandingan yang dia jalani. “Pertandingan yang hebat! Saya rasa kami berdua akan memiliki penghalang berat sepanjang tahun nanti. Justin bermain sangat baik sepanjang pertandingan,” kata Clijsters.
Petenis berusia 26 tahun itu mendonasikan hadiah uang yang diterimanya ke Rumah Sakit Anak Royal Brisbane. Clijsters saat ini menempati peringkat petenis ke-18 dalam daftar Asosiasi Tenis Wanita (WTA).
Meski kalah, Henin mengaku puas dengan permainannya pada turnamen perdananya. “Sangat menyenangkan bisa kembali lagi. Selamat untuk Kim, dia pemain yang hebat dan ini pertandingan final yang mengagumkan,” kata Henin yang pernah menempati posisi sebagai petenis wanita nomor satu dunia.
Kedua petenis ini kembali menebarkan hawa persaingan ketat di arena tenis profesional wanita sejak mereka memutuskan kembali bertanding setelah sempat pensiun. Clijsters yang pensiun karena berkeluarga dan memiliki anak memutuskan kembali bertanding tahun lalu dan secara mengejutkan menyabet trofi juara grand slam Amerika Serikat Terbuka.
Ada pun Henin sebelum pensiun pernah menyabet tujuh gelar grand slam. Henin menyatakan kembali turun ke lapangan untuk bertanding pada September tahun lalu.
REUTERS/ABC/GABRIEL WAHYU TITIYOGA