TEMPO Interaktif, Jakarta - Enam kali sudah Taufik Hidayat memperkuat tim Thomas Indonesia di kejuaraan beregu tingkat dunia tersebut. Sejak tahun 2000, pemain kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini tak pernah absen memperkuat tim merah putih.
“Dua tahun yang lalu saya sudah menyatakan akan mengundurkan diri dari tim Indonesia, namun ternyata belum ada pelapis yang bisa menggantikan saya. Karenanya, saya dipanggil kembali oleh PBSI” cerita Taufik. “Seandainya bisa, Thomas Cup yang sekarangpun saya sudah tidak masuk line-up,” ia melanjutkan.
Karenanya, Taufik berharap ia tidak masuk lagi dalam skuad tim Thomas yang akan datang. “Dua tahun lagi usia saya sudah 32, akan seperti apa nanti jika tetap dipaksa bermain?” Tanyanya.
Menurut Taufik, walaupun ia sudah menyatakan mengundurkan diri, namun masih belum ada pemain pelapis yang bisa menggantikannya. “Hingga saat ini, saya masih dianggap yang terbaik di Indonesia, masih belum ada pemain muda yang bisa menggantikan saya” katanya. “Ini salah siapa? Salah bagian pembinaan tentunya” Taufik menjawab pertanyaannya sendiri.
Walaupun ia sudah menyatakan keinginan tidak memperkuat tim merah-putih lagi, namun dia tidak bisa menolak panggilan PSSI. “Saya tidak yakin apakah saya tidak dipanggil lagi dua tahun yang akan datang?” Taufik bertanya kembali. Masrur (Kuala Lumpur)