TEMPO Interaktif, Padang - Menjelang pembukaan Tour de Singkarak pukul 13.30 WIB, Selasa (1/6), Kota Padang, Sumatera Barat, diguyur hujan deras. Meski begitu, sejumlah jalur kendaraan di 12 jalan utama Kota Padang mulai ditutup karena akan digunakan untuk areal balap sepeda Etape I mulai pukul 14.00 WIB.
Kepala Satuan Lalulintas Kepolisian Wilayah Kota Besar Padang Komisaris Polisi Komaruddin mengatakan, jalur kendaraan dialihkan ke bagian timur kota mulai pukul 13.00 WIB hingga selesainya pertandingan hingga tiga jam ke depan.
"Jalan utama yang menjadi rute lintasan Tour de Singkarak seperti Jalan Pemuda, Jalan Veteran, Jalan S. Parman, Jalan Sudirman, Jalan Khatib Sulaiman, akan kami alihkan ke Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Gadjah Mada,” kata Komaruddin, Selasa (1/6).
Pada Etape I pada nomor Team Time Trial (TTT) di Kota Padang akan menempuh jarak 15,8 km dimulai dari lokasi Start di depan Taman Budaya Padang,Pantai Padang di Jalan Samudera terus ke Jalan Hayam Wuruk, terus ke Jalan Diponegoro, lurus ke Jalan Pemuda, belok ke Jalan Olo Ladang, belok ke Jalan Ahmad Yani.
Kemudian belok ke kiri ke Jalan Sudirman, lurus ke Jalan Rasuna Said, terus melewati Jalan Khatib Sulaiman, kemudian belok kiri di depan kantor DPRD Sumatera Barat menuju Jalan S. Parman, terus lurus melewati Jalan Juanda, Jalan Veteran, kemudian berbelok ke arah pantai kembali ke Jalan Samudera, finish di tempat start.
Pada etape pertama Team Time Trial ini seluruh pembalap akan menunjukkan kemampuannya dalam adu kecepatan. Sebanyak 12 tim internasional dan 10 tim nasional akan mengikuti pertandingan etape ini. Setiap tim terdiri dari 5 pembalap.
Untuk total peserta, kata dia, berdasarkan data yang ada, peserta yang akan bertanding pada TTT sebanyak 22 tim yang terdiri dari 12 tim asing dan 10 tim dalam negeri. Pada setiap timnya diperkuat oleh lima pembalap.
Febrianti