TEMPO Interaktif,Bandung:Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (Mahitala) Universitas Parahyangan, Bandung, berhasil mendaki Puncak Uhuru Gunung Kilimanjaro, Afrika. Gunung kedua dalam rangkaian Ekspedisi 7 Puncak Dunia itu ditempuh lewat jalur Machame.
"Tim sampai puncak Selasa (10/8) pukul 10.20 waktu setempat," kata juru bicara tim ekspedisi Widyastuti, Rabu (11/8). Hari ini mereka rencananya akan turun menuju Arusha Camp untuk mempersiapkan pendakian berikutnya ke puncak tertinggi ketiga di dunia, yaitu Gunung Elbrus di Rusia.
Kelompok pendaki beranggotakan Frans Tumakaka (23), Janatan Ginting (21), Broery Andrew Sihombing (20), dan ketua Sofyan Arief Fesa (27), memulai pendakian Kilimanjaro pada Jumat (6/8) ditemani delapan orang pemandu dan pembawa barang. Keesokan harinya, tim meneruskan perjalanan sampai Shira Camp di ketinggian 3.860 meter dari permukaan laut (mdpl) sambil aklimatisasi atau menyesuaikan kondisi tubuh dengan cuaca.
Pada Ahad lalu di tengah suhu 10-12 derajat Celcius, tim menuju Lava Tower (4.600 mdpl) dengan waktu tempuh 3,5 jam. Selanjutnya, mereka mempersiapkan pencapaian puncak Uhuru di ketinggian 5.895 mdpl. Tim sempat bertemu dengan rombongan besar 17 pendaki Amerika Serikat yang ikut membawa 83 orang pengangkut barang.
Selama perjalanan ke puncak, tim Mahitala tak mendapat kesulitan berarti. Lewat Western Branch agar jalur lebih pendek dan cepat, pendakian lebih menguras tenaga karena lerengnya lebih curam di banding jalur lainnya.
ANWAR SISWADI