TEMPO Interaktif, Wisconsin - Pegolf nomor satu dunia, Tiger Woods, sempat tampil menjanjikan di pertengahan pertandingan ronde pertama PGA Championship. Pegolf Amerika Serikat berdarah Thailand itu melesakkan empat birdie (satu pukulan di bawah par) antara hole ke-9 dan hole ke-14.
Namun tiga bogey (satu pukulan di atas par) yang juga ia hasilkan membuatnya gagal memimpin turnamen mayor terakhir di musim ini yang digelar di padang golf Whistling Straits, Kohler, Wisconsin, Amerika Serikat, Jumat (13/8). Tiger sementara tertinggal tiga pukulan dengan para pegolf yang memimpin ronde pertama.
Tiger, bersama 27 pegolf lain termasuk Phil Mickelson (pegolf nomor dunia dunia), mengumpulkan 71 pukulan di bahwa par. Lima pegolf, masing-masing Bubba Watson (Amerika Serikat), Fransesca Molinari (Italia), Matt Kuchar (Amerika Serikat), Nick Watney (Amerika Serikat), dan Ernie Els (Afrika Selatan) memimpin dengan 68 pukulan 4 di bawah par.
Mungkin agak naif bagi seorang pegolf pengoleksi 14 gelar turnamen mayor merasa sangat senang hanya mampu membukukan 71 pukulan dalam satu ronde. Namun hasil ini memang cukup disyukuri Tiger mengingat di Bridgestone Invitational yang berlangsung di Ohio pekan lalu, pegolf berusia 34 tahun itu mencatat rekor terburuk dengan membukukan 298 pukulan 18 di atas par. Kini, mampu bermain dengan membukukan pukulan di bawah par atau di bawah 72 pukulan, sudah cukup membuat Tiger merasa lega.
“Mampu membuat pukulan di bawah par adalah tujuanku hari ini,” kata Tiger. Bagi pegolf yang musim lalu istirahat hampir lima bulan karena kasus skandal seks itu, hasil di Wisconsin ini adalah hasil pertama dimana ia mampu bermain di bawah par dalam delapan ronde terakhir yang ia mainkan. “ Untuk mencapai pukulan di bawah par itu, aku harus memukul dengan cara aku bemain hari ini. Dan ini adalah perasaan yang menyenangkan,” ujarnya.
AP | ARIS M