Meski mendapat perlawanan ketat dari Yunani, tim Spanyol terus memimpin perolehan angka sejak pertandingan dimulai. Mereka unggul 15-12 di kuarter pertama dan menjaga keungulan di kuarter kedua dengan 22-19. Di kuarter ketiga tim Yunani berhasil memperkecil ketertinggalan hanya setengah bola pada kedudukan 51-52. Namun di kuarter penentuan, Spanyol berhasil tampil maksimal dengan mencetak 28 poin untuk memastikan kemenangan.
Navarro menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan menyumbangkan 22 poin. Pemain guard, Rudy Fernandez, mencetak 14 poin sementra Fran Vazquez dan Felipe Reyes yang turun dari bangku cadangan juga sangat berperan setelah gabungan keduanya menyumbangkan 12 poin dan 17 rebound bagi Spanyol.
Fernandez, yang bermain untuk Phoenix Suns di kompetisi NBA, menyatakan pertandingan melawan Yunani ini sangat ketat, terutama di kuarter-kuarter awal. Hasil pertandingan ini, menurut Fernandez, menunjukkan permainan Spanyol mulai meningkat setelah sempat kalah dua kali di babak grup.
“Tidak pernah mudah melawan Yunani. Mereka membuatmu bekerja keras. Kami tahu kami harus meningkatkan permainan kami jika ingin terus melangkah ke babak selanjutnya di turnamen ini dan kupikir kami melakukannya hari ini. Kami bagus saat bertahan, menunjukkan konsentrasi dari awal hingga akhir, dan akhirnya kami mampu menyelesaikan tugas kami,” katanya.
Di babak perempat final, Spanyol akan bertemu dengan Serbia hari Rabu (8/9) nanti. Serbia memastikan tempat di perempat final setelah di babak enam belas besar menang dramatis 73-72 atas Korasia.
Tim Kroasia sebenarnya tampil bagus di kuarter pertama. Mereka memimpin perolehan angka 27-19 namun Korasia bermain buruk di kuarter kedua sehingga Serbia berhasil mendekati perolehan angka menjadi 34-36. Pertandingan sangat sengit di kuarter terakhir di mana kedudukan menjadi imbang 72-72 di saat laga menyisakan waktu 5 detik. Sebuah lemparan bebas yang dilakukan Aleksandr Rasic akhirnya membawa kemenangan bagi Serbia.
AP | FIBA | ARIS MUSTAFA