Taufik, yang menjadi unggulan kedua di turnamen ini, menghadapi perlawanan ketat sejak awal pertandingan dari Jorgensen. Meski gagal meraih angka pertama, Taufik berhasil unggul hingga pertengahan game pertama dengan angka 11-6. Sayang, selepas pertengahan game pertama itu Jorgensen mampu bangkit. Unggulan keempat yang masih berusia 22 tahun itu berhasil mengejar ketertinggalan dan akhirnya menang 21-19 setelah pengembalian bola dari Taufik melebar lapangan.
Pertandingan di game kedua tidak berubah banyak. Kedua pemain bermain ketat dengan memperagakan permainan net yang akurat dan reli-reli panjang. Taufik yang unggul dipertangahan game dengan angka 11-9, kembali menurun performanya karena Jorgensen yang liat dalam permainan net kembali mengejar. Moment terbaik Jorgensen tercipta setelah berhasil menyamakan kedudukan 14-14 di saat smes-smes Taufik sering tersangkut net. Setelah itu runner up Kejuaraan Eropa 2010 itu berhasil memimpin perolehan angka. Jorgensen memastikan kemenangan setelah bola dari Taufik menyangkut net pada kedudukan 21-19 di game kedua.
ARIS M