TEMPO Interaktif, Denpasar - Pebalap dari Malaysia National Team, Ahmad Fakrulah Alis, berhasil menjuarai etape kesepuluh Speedy Tour D’Indonesia di Sirkuit Renon, Denpasar, Rabu (3/11). Pebalap ini berhasil menaklukkan etape sejauh 117,6 kilometer ini dengan catatan waktu 2 jam 46 menit 12 detik.
Juara kedua diraih pebalap Rusia Sergey Kudenstov dari Polygon Sweet Nice, dan juara ketiga diraih Projo Waseso dari Kutai Kartanegara Cycling Club. Kedua pebalap mencatatkan waktu yang sama dengan Ahmad Fakrullah. “Saya tidak menyangka menjadi juara,” kata Fakrullah. Selama balapan, para pebalap ini tidak pernah lepas dari rombongan besar di sirkuit sepanjang 16,8 kilometer ini. Hanya satu dua pebalap yang berani melepaskan diri dari rombongan begitu mendekati garis finish.
Untuk hasil akhir, pebalap yang meraih Red and White Jersey dari urutan pertama hingga ketiga adalah Herwin Jaya dari Polygon Sweet Nice, Fatahilah Abdulah dari ISSI Yogyakarta, dan Iwan Setiawan dari CCC.
Sementara juara peraih Green Jersey yang mengumpulkan poin terbanyak berturut-turut adalah Budi Santoso dari United Kencana Bike, Hari Fitrianto dari Polygon Sweet Nice dan Fatahilah Abdulah dari ISSI Yogyakarta.
Hasil akhir peringkat tim teratas untuk tim Indonesia adalah Custom Cycling Club Indonesia dengan total waktu 83 jam 42 menit 59 detik, disusul Araya Indonesia Cycling Team dengan total waktu 83 jam 47 menit 47 detik dan peringkat ketiga Putra Perjuangan dengan total waktu 83 jam 17 detik. Sementara tim dengan catatan waktu terbaik diraih oleh Polygon Sweet Nice disusul Custom Cycling Club Indonesia dan CCN-Colossi.
Pebalap yang meraih kategori paling bergengsi yakni Yellow Jersey adalah Herwin Jaya. Dia mencatatkan total waktu 28 jam 2 menit 6 detik. Herwin hanya berselisih 10 detik dengan peringkat kedua yang diraih oleh Fatahilah Abdulah. Peringkat ketiga ditempati oleh Edmund Holland dengan total waktu 28 jam 2 menit dan 27 detik.
Etape kesepuluh ini sekaligus mengakhiri rangkaian Speedy Tour D’Indonesia yang sudah dilaksanakan sejak 24 Oktober lalu. Ribuan warga Denpasar tampak antusias menyaksikan aksi pebalap selama 7 putaran di Sirkuit Renon yang panjangnya 16,8 kilometer sejak pukul 15.00 WITA. “Kami berharap Denpasar tetap menjadi salah satu etape Tour D’Indonesia berikutnya,” kata Wayan Wijaya, seorang penonton.
WAYAN AGUS PURNOMO