Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suryo Gagal Perbaiki Prestasi  

image-gnews
Suryo Agung Wibowo. AP/Rob Griffith
Suryo Agung Wibowo. AP/Rob Griffith
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Suryo Agung Wibowo tak mampu tampil memukau di Asian Games XV Guangzhou, Cina. Pemegang rekor nasional dan rekor Asia Tenggara itu tak bisa memperbaiki catatan waktu terbaiknya sekaligus menyumbangkan medali untuk Indonesia di lari nomor 100 meter putra pada Aoti Main Stadium, Senin (22/11). Peraih emas SEA Games Laos 2009 itu hanya bisa finis dengan catatan waktu 10,38 detik di urutan ke enam.

Medali emas disabet pelari tuan rumah Lao Yi finis terdepan dengan catatan waktu 10,24 detik. Lao mampu mencapai garis finis dengan selisih sangat tipis dengan Yasir Baalghayith A Alnashri asal Arab Saudi yang akhirnya harus meraih perak. Alnashri membukukan catatan waktu 10.26 detik. Pelari Oman, Barakat Al Harthi, yang sempat memimpin di awal lomba justru akhirnya finis ke tiga dengan catatan waktu 10.28 detik.

Secara keseluruhan para pelari yang berlaga di final itu memang memiliki perbedaan waktu yang berselisih sangat tipis. Suryo Agung, bersaing dengan pelari Arab Saudi Yahya Hassan I Habeeb yang membukukan catatan waktu akhir 10.35 detik serta Zheng Dongseng asal Cina dengan catatan waktu 10.38 detik.

Dengan hasil seperti itu, Suryo tak bisa mengulangi penampilan luar biasa yang ditunjukkannya saat berlaga di SEA Games Laos 2009 lalu. Kala itu, sang manusia tercepat Asia Tenggara itu langsung semakin tak tertandingi, bahkan bisa membuktikan dirinya sebagai yang terbaik di Indonesia setelah membukukan catatan waktu 10,17 detik. Dia membungkus rekor milik Mardi Lestari 10,20 detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika dibandingkan dengan persiapan tahun lalu, sebenarnya Suryo Agung mendapatkan kesempatan yang cukup banyak mendulang modal melalui persiapan selama kurang lebih satu bulan di Jerman. Dalam melakoni persiapan menjelang SEA Games, Suryo Agung justru mengaku persiapan yang dimilikinya sangat kurang. Meski begitu dia justru tampil mengagumkan. Sayang, penampilan semacam itu tidak bisa diulanginya lagi tahun ini.

Sprinter muda Franklin Ramses Burumi yang juga tampil di nomor ini juga belum bisa memperbaiki catatan waktu terbaiknya. Tampil pada semifinal grup pertama, Franklin hanya bisa finis di urutan enam dengan catatan waktu 10,55 detik. Ini masih berselisih tipis di bawah catatan waktu terbaik Franklin 10,51 detik. EZTHER LASTANIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

29 Agustus 2018

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang

Para pejabat tinggi dan tokoh nasional berkumpul di Padepokan Pencak Silat di TMII.


Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

16 Februari 2018

Timnas U-23 berlatih di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Januari 2018. Tempo/Egi Adyatama
Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru

Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan tahap dua untuk persiapan Asian Games 2018.


Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

14 Februari 2018

Tim silat Indonesia menampilkan jurus dalam babak final nomor artistik ganda putra cabang Pencak Silat 18th Asian Games Invitation Tournament di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (14/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

Atlet pencak silat nomor seni ganda putra Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona Jampil, meraih medali emas dalam test event Asian Games 2018.


Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

7 November 2012

Maskot Asian Games XVI Guangzhou. ANTARA/Andika Wahyu
Besar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games  

Surabaya disiapkan menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia pada 2019.


Sumatera Selatan Incar Asian Games

23 November 2011

Alex Noerdin. TEMPO/Aditia Noviansyah
Sumatera Selatan Incar Asian Games

Dana Anggaran Pendapan dan Belanja Negara diperlukan untuk biaya pembangunan infrastrukturnya.


Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

1 Desember 2010

Markis Kido dan Hendra Setiawan. ANTARA/Andika Wahyu
Kido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas

Selain mendapatkan Rp 400 juta dari pemerintah, pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga mendapat 1 kg emas untuk bonus medali emas Asian Games yang diraihnya.


Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

1 Desember 2010

Andi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games

Untuk 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu yang diraih pemerintah mengeluarkan Rp 45,39 miliar. Sebanyak 22 atlet perahu naga yang meraih tiga emas masing-masing mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.


KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

29 November 2010

Sejumlah atlet dan ofisial Indonesia pada Asian Games XVI Guangzhou di Pulau Haixinsha, Guangzhou, China. ANTARA/Andika Wahyu
KONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII  

Setiap induk cabang olahraga mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan negara-negara lain agar mendapatkan bekal persiapan yang lebih baik.


Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

27 November 2010

ANTARA/Andika Wahyu
Indonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga  

Di Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan, empat tahun mendatang perahu naga tidak lagi dipertandingkan.


Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

27 November 2010

ANTARA/Andika Wahyu
Cina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15

Indonesia berada di peringkat 15. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Thailand dan Malaysia.